Ambon (ANTARA) - Ketua F-Partai Gerindra DPRD Maluku, Andi Munazwir mengatakan, layanan listrik di Kecamatan Seram Utara saat ini semakin memprihatinkan karena masyarakat setempat hanya mendapatkan aliran listrik setengah hari.
"Beberapa contohnya waktu lalu saya sampaikan kasus listrifikasi di Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah yang sudah melahirkan tiga kecamatan baru," katanya, di Ambon, Senin.
Penjelasan Andi disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Maluku untuk menutup masa sidang I tahun anggaran 2021/2022 dan pembukaan masa sidang kedua tahun 2022 dipimpin wakil ketua DPRD, Melkianus Sairdekut.
Ironisnya, tiga kecamatan baru ini teraliri listrik secara baik sementara kecamatan tertua atau induknya ibarat mati segan hidup tidak mau sebab listriknya tidak bisa 24 jam karena hanya bertahan setengah hari.
"Setiap hari ada pemadaman secara bergilir, padahal sudah pernah disampaikan dan saat ini justru kondisinya menjadi tambah parah," tandasnya.
Menurut dia, seharusnya persoalan ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah dan untuk itu komisi terkait diminta juga untuk sama-sama melihat masalah di Kecamatan Seram Utara.
Dikatakan, paripurna pembukaan masa sidang DPRD ini sudah tujuh kali dilakukan tidak pernah ada kehadiran OPD, termasuk Gubernur mALUKU, Murad Ismail.
"Sekarang kita baru saja selesai melakukan kunjungan reses di dapil masing-masing dan tentu saja banyak persoalan yang ditemui di tengah masyarakat," ujarnya.
Persoalan serupa juga disampaikan Ketua F-Partai Hanura DPRD Maluku, Hengky Pelata dalam paripurna tersebut.
Dia mengatakan di pulau-pulau terpencil seperti Kabupaten Kepulauan Tanimbar, khususnya Kecamatan Fordata sudah terpasangan jaringan listriknya bertahun-tahun namun warga tidak bisa menikmati listriknya sampai sekarang.
"Di sana, gardu-gardu yang sudah terpasang saat ini menjadi besi tua sementara uang negara atau daerah yang dipakai untuk membangun jaringan listrik sangat besar," tandasnya.
Layanan listrik di Seram Utara makin memprihatinkan, memprihatinkan
Senin, 17 Januari 2022 13:55 WIB