Ternate, 17/1 (Antara Maluku) - PT ASDP Indonesia Fery (Persero) Cabang Ternate, Maluku Utara (Malut), mendapat bantuan satu unit Armada yang beroperasi di Kecamatan Subaim, Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) dan Doro Kabupaten Halmahera Utara (Halut).
"Bantuan kapal itu akan dioperasikan di Pulau Halmahera, guna memenuhi kebutuhan masyarakat Haltim dan Halut yang sangat membutuhkan pelayanan melalui laut kerana lintasan melalui darat jangkauannya cukup jauh dibandingkan dengan lintasan melalui laut sehingga itu harus ada Kapal Fery," kata Manager Tata Usaha PT ASDP Indonesia Fery Ternate, Ali Tamher di Ternate, Minggu.
Dia mengatakan, penambahan armada khususnya Pelabuhan Fery Kota Ternate per tanggal 16 Januari 2016 telah datangkan satu unit armada KMP Ngafi dengan 300 GRT dan dalam waktu dekat akan dioperasikan.
Menurut dia dengan adanya tambahan satu unit armada cukup membantu pelayanan ASDP terhadap masyarakat subaim dan masyarakat Kao, namun untuk saat ini belum beroperasi karena masih menunggu acara pelaksanaan serah terima sudah selesai, kemudian dioperasikan dan lintasan yang akan dilayani yakni untuk lintasan Subaim-Doro Kecamatan Kao, Kabupaten Halmahera Utara.
Dia mengatakan, jika acara serahterima sudah dilakukan, maka akan diinformasikan, sehingga masyarakat Haltim dan Halut tahu adanya kapal fery yang akan melayani mereka.
"Ketika prosesi serahterima sudah selesai, akan disampaikan ke masyarakat, setelah acara pelaksanaan serahterima dan peresmian sudah selesai langsung dioperasikan," ujar Ali.
Selain itu, untuk lintas kabupaten/kota di wilayah Malut, pihak ASDP sendiri ada penurunan namun untuk besar tarif angkutan tersebut kami belum bisa pastikan karena PT ASDP harus koordinasi dengan kantor pusat untuk masalah penurunan tarifnya.
Dia menambahkan, penyesuaian itu untuk trayek Bastiong - Sidangoli, Bastiong-Rum, Bastiong-Sofifi termasuk Tobelo-Daruba-Tobelo dan Subaim itu nanti disampaikan berapa besar penurunannya itu.
"Untuk besar persentasenya untuk tarif kami belum tau, sebab atas persetujuan dari pusat namun kami tetap usahakan untuk penurunan tarif angkutan," katanya.
Sementara rute Ternate-Bitung untuk saat ini, kata Ali, belum berlakukan, tetapi dalam waktu dekat, kalau ada instruksi langsung atau surat keputusan dari pusat, maka akan memberlakukan penurunan tarif, jadi penyesuaian tersebut akan diberlakukan semua komponen mulai dari penumpang dewasa, penumpang anak, kendaraan roda empat mau pun kendaraan roda dua semua mungkin ada penurunan.
