Ambon, 9/5 (Antara Maluku) - Deputi Manajer Hukum dan Humas PT PLN wilayah Maluku dan Maluku Utara Edward Peea mengatakan, pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di desa Batugoyang, Kabupaten Kepulauan Aru bukan tanggung jawab PT PLN Maluku dan Maluku Utara (M2U).
"Informasi yang disampaikan kepala desa Batugoyang Agustinus Sogalrey kepada sejumlah media bahwa PLTS yang dibangun PLN Maluku tidak berfungsi tidaklah benar, karena PLTS tersebut bukan tanggungjawab PLN melainkan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru," katanya di Ambon, Selasa.
Menurut dia, PLTS tersebut merupakan bantuan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bagi 1006 Rumah yang tersebar di wilayah tenggara dan selatan Provinsi Maluku.
Bantuan tersebut diberikan kepada Pemkab Aru selanjutnya telah diserahkan kepada pengelola kelompok masyarakat di desa Batugoyang.
"Masyarakat selama ini berprinsip masalah kelistrikan merupakan tanggung jawab PLN, tetapi tidak semua yang terkait dengan listrik merupakan tanggung jawab PLN tetapi seluruh pihak yakni pemerintah daerah," katanya.
Edward mengakui pihaknya belum melistriki seluruh wilayah di Maluku terutama pulau-pulau terluar seperti Kabupaten kepulauan Aru.
Kabupaten Kepulauan Aru saat ini baru dilayani PLTD di pulau Dobo dan pulau Jerol, sedangkan sejumlah pulau seperti desa Batu belum dilayani PLTD tetapi PLTS.
"Kami terus berupaya melistriki seluruh wilayah di Maluku dengan melakukan survei terkait kondisi wilayah, jumlah penduduk, jika memungkinkan ditindaklanjuti dengan pembangunan pembangkit listrik," ujarnya.
Ia menyatakan, pihaknya akan melakukan perbaikan jaringan PLTS di desa Batugoyang jika ada komunikasi dari pihak Pemkab (Kepulauan Aru).
Batugoyang merupakan desa terakhir yang terletak di ujung pulau terluar dari Kabupaten Kepulauan Aru. Penduduknya tercatat 115 kepala keluarga (KK).
Tidak berfungsinya PLTS menyebabkan warga desa itu harus hidup dengan penerangan bukan tenaga listrik, termasuk mesin genset yang hanya dimiliki beberapa keluarga.
PLTS Batugoyang Bukan Tanggung Jawab PLN
Selasa, 9 Mei 2017 22:37 WIB