Ambon, 17/6 (Antara Maluku) - Panglima Kodam XVI/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo menyatakan generasi muda harus bisa menjadi individu-individu yang memiliki wawasan kebangsaan dan nasionalisme tinggi, berjiwa Pancasila, dan menyebarkan pesan-pesan positif bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Pangdam dalam acara Penutupan Penataran Kader Bela Negara Tahun 2017, yang digelar di Baileo Slamet Riyadi Korem 151/Binaiya di kawasan Batugajah, Kota Ambon, Jumat.
Penataran itu sendiri diselenggarakan di Rindam XVI/Pattimura di Desa Suli, Maluku Tengah selama lima hari, diikuti 62 pelajar dari berbagai SMA di Kota Ambon.
"Saya harapkan kalian menjadi orang bijak dan penuh wawasan. Jangan menyampaikan pesan-pesan yang menyudutkan orang lain. Adik-adik sekalian bisa menjadi orang yang mempengaruhi semua masyarakat untuk berbuat hal-hal positif," kata Pangdam Doni.
"Untuk itu kalian harus menjadi pemuda dan pemudi sukses, yang dapat membangun Negeri Maluku, kelak kalian bisa menjadi pemimpin bangsa yang kita cintai bersama," katanya.
Menurut Pangdam, Penataran Kader Bela Negara bertujuan menanamkan nilai-nilai kejuangan di dalam diri generasi muda, penerus cita-cita bangsa, agar nilai-nilai kejuangan yang telah dibangun para pendiri bangsa tidak dilupakan sampai kapanpun.
Indonesia dibangun atas dasar nilai-nilai kebangsaan yang terkandung di dalam Pancasila dan UUD 1945, bukan atas dasar suku, ras dan agama.
"Untuk itu, peserta penataran ini diharapkan dapat betul-betul memahami dan mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Kalian harus memiliki tekad, sikap dan perilaku sebagai warga negara yang cinta NKRI, dan rela berkorban demi menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara kita," tandasnya.
Acara Penutupan Kader Bela Negara Kodam XVI/Pattimura Tahun Anggaran 2017 dihadiri antara lain Irdam Kol Inf Agus Arif Fadillah, Danrem 151/Binaiya, Kol Inf Cristian Kurnianto Tehuteru, Danrindam XVI/Pattimura Kol Inf Aswerdi, Para Asisten Kasdam, Para Pa Ahli dan Para Kabalak.