Ambon, 25/10 (Antara Maluku) - Tim Emas Biru dan Emas Hijau Kodam XVI/Pattimura menyerahkan sembilan bibit pohon Torem hasil budi daya Kodim 1507/Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat untuk Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor, Jawa Barat.
Siaran pers Penerangan Kodam XVI/Pattimura yang diterima Antara, Rabu, menyatakan, penyerahan bibit pohon langka itu dilakukan tim saat mengunjungi instansi tersebut, usai mengikuti pameran di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, kemarin.
Tim beranggotakan enam orang dipimpin Kolonel Arh Mokoginta Sihotang, yang sehari-hari menjabat Perwira Staf Ahli Bidang Ideologi Pangdam XVI/Pattimura diterima oleh Kepala Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya LIPI Bogor Dr. Didik Widyatmoko, yang didampingi Ir. Dwimurti Puspitaningtyas, M. Si., Suhendar, S.P., M.Si, dan dr. Kartika Ningtyas.
Dalam sambutannya, Didik memberikan apresiasi kepada Kodam XVI/Pattimura karena telah melakukan pembudidayaan pohon endemik Torem.
Budi daya tersebut merupakan upaya Kodam XVI/Pattimura khususnya Kodim 1507/Saumlaki dalam melestarikan tumbuhan endemik Torem yang ada di Maluku, Pulau Yamdena dan keberadaannya mulai terancam punah saat ini.
Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor merupakan lembaga penelitian, wisata, jasa lingkungan dan pendidikan serta pemberdayaan masyarakat. Misi utamanya adalah menyelamatkan Flora atau tumbuhan dari Sabang sampai Merauke yang di ambang kepunahan.
Sementara itu, Aster Kasdam XVI/Pattimura Kolonel Inf Ali Aminuddin menyampaikan bahwa sudah dua tahun lebih Kodam XVI/Pattimura dan satuan jajarannya menggalakkan program Emas Biru dan Emas Hijau. Program ini diimplementasikan melalui Serbuan Teritorial yang sekaligus melibatkan pemberdayaan masyarakat dengan memanfaatkan potensi sumberdaya alam yang ada di daerah.
Program Emas Hijau berkaitan dengan kehutanan, pertanian dan perkebunan, sedangkan Emas Biru mengembangkan budi daya di sektor kelautan seperti ikan, lobster, teripang dan rumput laut.
Pada kesempatan tersebut, Suhendar, S.P., M.Si sebagai Kepala Pengawas Database Koleksi Kebun Raya Bogor menyampaikan, LIPI Bogor semenjak didirikan tahun 1817 atau 200 tahun silam sampai saat ini belum memiliki koleksi varietas pohon Torem.
Menurutnya, penyerahan bibit pohon Torem dari Kodam Pattimura ini adalah sejarah baru yang penting bagi perkembangan dunia tumbuhan.
"Khususnya untuk data dan koleksi kami. Saat ini sebaran pohon Torem hanya terdapat di Pulau Yamdena, Maluku Tenggara Barat dan Pulau Bismarck, Papua Newguinea, sedangkan yang di Brazil telah mengalami kepunahan," katanya.
Menurut Dandim 1507/Saumlaki, Letkol Inf. Ryan Heryawan, kayu Torem asal Yamdena biasa diekspor ke berbagai negara, mulai dari Malaysia, India bahkan hingga ke Negara-negara di Eropa.
Pohon Torem ini memiliki kualitas yang sangat baik dan perlu dikelola secara berkelanjutan, apalagi keberadaannnya saat ini diambang kepunahan.
"Kami melakukan pembibitan sebagai upaya konservasi dan pelestarian ekosistem tersebut. Adalah Kopda Hajima, salah satu prajurit Kodim 1507/Saumlaki yang telah melakukan pembibitan dengan cara kultur jaringan dan berhasil menghasilkan 2.000 bibit pohon Torem," katanya.
Torem adalah pohon endemik yang memiliki kualitas kayu tak kalah dari kayu jati. Pohon endemik ini memiliki struktur yang kuat, tidak mudah dimakan rayap sehingga dapat bertahan hingga ratusan tahun.
Memiliki warna agak merah dan kontur serat yang menarik, kayu pohon ini sangat cocok untuk bahan baku furnitur.