Tingkat pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Ambon berada pada rentang usia produktif yakni 21 – 40 tahun, kata Juru Bicara Satgas Penanggulangan COVID-91 kota Ambon, Joy Adriaansz, Kamis.
"Grafik hasil evaluasi tim Satgas COVID-19 Kota Ambon menunjukan usia 21-30 tahun dan usia 31 – 40 tahun menunjukan tingkat konfirmasi cukup tinggi, yakni diatas 30 persen, sementara kasus kematian terjadi pada usia diatas 50 tahun
Ia mengatakan, warga kota Ambon yang berada dalam rentang usia produktif 21 – 40 tahun menunjukan tingkat konfirmasi COVID - 19 yang cukup tinggi, sementara kasus kematian akibat COVID-19 terjadi pada usia 50 tahun keatas.
Dari grafik tersebut, lanjutnya, menandakan bahwa penularan terjadi di usia produktif dan berdampak pada usia diatas 50 tahun.
Warga usia produktif diimbau melakukan aktivitas yang perlu dengan menerapkan protokol kesehatan saat berada di luar rumah.
"Aktivitas yang tidak perlu sebaiknya dihindari, dan tetap berada di rumah masing- masing," ujar Joy.
Dia menjelaskan, jikalau terpaksa harus keluar rumah karena tuntutan pekerjaan atau aktivitas penting dan mendesak lainnya, apalagi bertemu dengan banyak orang, maka protokol kesehatan harus diterapkan secara ketat.
“Ketika pulang ke rumah, harus membersihkan diri terlebih dulu sebelum berinteraksi dengan orang tua atau yang berusia diatas 50 tahun sehingga mengantisipasi penularan virus corona,"kata Joy.
Dia juga mengimbau warga usia produktif dapat menjaga diri dan lingkungan sehingga hasil pemetaan zonasi per RT dan RW dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro tidak masuk dalam zona orange, apalagi merah.
"Mari sama – sama waspada, jangan sampai ketika dilakukan pemetaan zonasi, RT domisili kita masuk zonasi oranye atau merah, secara otomatis langsung akan dilakukan tahapan zonasi sesuai PPKM berbasis mikro,"tandas Joy..
Peta zonasi resiko penyebaran COVID-19 Provinsi Maluku, menunjukan Kota Ambon masih berada dalam Zona Oranye (resiko sedang) dengan skor 1,95 poin.
Hingga 23 Juni 2021, jumlah kasus konfirmasi positif yang dirawat berjumlah 174 orang, dan kasus kematian sebanyak 81 orang.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021