Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku membantu pengembangan rumput laut sebagai salah satu komoditi unggulan di wilayah itu dengan menyerahkan bantuan sarana kepada 32 kelompok pembudidaya di enam kabupaten.
"Tahun ini sebanyak 32 kelompok budidaya memperoleh bantuan sarana pendukung budidaya rumput laut," kata Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) Dinas Kelautan dan Perikanan Maluku Karolis W. Iwamony, di Ambon, Selasa.
Bantuan sarana budidaya yang diserahkan itu yakni enam paket Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Maluku Barat Daya (9 paket), Maluku Tenggara (7 paket), Kabupaten Kepulauan Aru (5 paket), serta Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan Seram Bagian TImur (SBT) masing-masing dua paket.
"Setiap paket senilai Rp60 juta berupa tali, pelampung dan benih unggul. Setiap kelompok budidaya terdiri dari 10 orang pembudidaya," katanya.
Menurutnya, penyerahan bantuan sarana budidaya rumput laut itu telah diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Maluku Murad Ismail, kepada perwakilan kelompok budidaya saat perayaan HUT ke-76 Provinsi Maluku di Kota Ambon, 19 Agusutus 2021.
"Saat ini seluruh bantuan mulai dikirimkan kepada masing-masing kelompok penerima di enam kabupaten," katanya.
Menurutnya, selama ini pembudidaya rumput laut di Maluku mengeluh kesulitan mendapatkan bibit rumput berkualitas dan unggul, sehingga diharapkan saat panen perdana mereka tidak langsung menjual seluruh rumput laut hasil panennya.
"Bibit rumput laut yang diberikan adalah jenis unggul dan berkualitas, sehingga sebagian hasil panen dapat dijadikan bibit untuk seluruh anggota kelompok maupun dibagikan kepada kelompok lain," katanya.
Dia berharap bantuan sarana budidaya yang diberikan berdampak meningkatkan gairah usaha anggota kelompok pembudidaya rumput laut, sekaligus meningkatkan produksi komoditi unggulan Maluku itu di masa mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Tahun ini sebanyak 32 kelompok budidaya memperoleh bantuan sarana pendukung budidaya rumput laut," kata Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) Dinas Kelautan dan Perikanan Maluku Karolis W. Iwamony, di Ambon, Selasa.
Bantuan sarana budidaya yang diserahkan itu yakni enam paket Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Maluku Barat Daya (9 paket), Maluku Tenggara (7 paket), Kabupaten Kepulauan Aru (5 paket), serta Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan Seram Bagian TImur (SBT) masing-masing dua paket.
"Setiap paket senilai Rp60 juta berupa tali, pelampung dan benih unggul. Setiap kelompok budidaya terdiri dari 10 orang pembudidaya," katanya.
Menurutnya, penyerahan bantuan sarana budidaya rumput laut itu telah diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Maluku Murad Ismail, kepada perwakilan kelompok budidaya saat perayaan HUT ke-76 Provinsi Maluku di Kota Ambon, 19 Agusutus 2021.
"Saat ini seluruh bantuan mulai dikirimkan kepada masing-masing kelompok penerima di enam kabupaten," katanya.
Menurutnya, selama ini pembudidaya rumput laut di Maluku mengeluh kesulitan mendapatkan bibit rumput berkualitas dan unggul, sehingga diharapkan saat panen perdana mereka tidak langsung menjual seluruh rumput laut hasil panennya.
"Bibit rumput laut yang diberikan adalah jenis unggul dan berkualitas, sehingga sebagian hasil panen dapat dijadikan bibit untuk seluruh anggota kelompok maupun dibagikan kepada kelompok lain," katanya.
Dia berharap bantuan sarana budidaya yang diberikan berdampak meningkatkan gairah usaha anggota kelompok pembudidaya rumput laut, sekaligus meningkatkan produksi komoditi unggulan Maluku itu di masa mendatang.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021