Bupati Maluku Tenggara M Thaher Hanubun, mengawali aktifitasnya di tahun baru 2022 dengan meresmikan pembangunan Masjid Al Fidin Rere Ohoi Tuburlay Banda Eli Kecamatan Kei Besar Utara Timur, Sabtu (1/1/2021).
Peresmian Masjid ini sendiri ditandai dengan pemasangan Batu Alif Masjid dan penguntingan pita serta peninjauan bangunan Masjid, hadir pada peresmian tersebut Ketua Komisi I DPRD Maluku Amir Rumra serta masyarakat setempat dan Ohoi sekitar.
Bupati Thaher dalam sambutan singkatnya sebelum meresmikan Masjid Al Fidin Rere menyatakan apresiasinya sehingga Masjid tersebut dapat diresmikan.
"Selaku Kepala Daerah, saya berterimakasih kepada masyarakat Ohoi, lebih khusus panitia pembangunan, serta semua donatur baik di dalam maupun diluar daerah sehingga Masjid ini dapat terselesaikan pembangunannya," kata Thaher.
Siapapun, sebut Thaher, yang membantu dengan iklas sekalipun hanya sebutir pasir untuk pembangunan Masjid ini akan memperoleh pahala yang baik baginya.
Adanya Masjid ini sendiri, tentunya sudah menjawab keinginan masyarakat setempat, maka diharapkan menjadi simbol keharmonisan dan toleransi di Ohoi ini.
Baca juga: Vaksinasi di Maluku Tenggara capai target lebihi 70 persen pada akhir tahun 2021, tetap disiplin Prokes
Thaher mengutarakan, pembangunan Masjid ini sendiri jauh sebelum dirinya menjabat, namun perhatian kepada Masjid ini sudah menjadi tanggung jawabnya.
Pemda Malra khusus untuk pembangunan rumah ibadah, sudah menjadi hal mutlak untuk terlibat dalam pembangunannya, dan itu sudah kita lakukan pada pembangunan rumah ibadah di daerah ini baik Masjid maupun Gereja, tandas Thaher.
"Keterlibatan Pemda sehubungan dengan rumah ibadah, yakni Pemda tidak lagi membantu dengan nominal Rp25-50 juta, namun saat ini kita memberi hibah ratusan hingga milyaran rupiah," ujar Thaher.
Hal itu menunjukan moto yang tetap kita pertahankan, sehingga dengan mudah kita menyukseskan pembangunan rumah ibadah di daerah ini yakni Adat, Pemerintah, Agama atau APA ataupun tiga tungku yang terus berjalan bersama-sama.
Thaher dikesempatan yang sama mengemukakan, Pemda juga merasakan apa yang di alami masyarakat di daerah ini, dan khusus untuk Ohoi Tuburlay seperti kebutuhan air bersih menjadi perhatian, sehingga Pemda akan berupaya menjawabnya di tahun ini juga.
"Pembangunan jalan juga, kini sudah menjadi perhatian baik Pemkab maupun Pemprov sehingga pembangunan jalan sementara berjalan di wilayah ini, sehingga dikesempatan ini, saya minta masyarakat dapat mendukung seluruh proses pembangunan di wilayah ini." pungkas Thaher.
Baca juga: Pemkab Malra: Perangkat desa bantu vaksinasi untuk cairkan Dana Desa, syarat capai 70 persen
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
Peresmian Masjid ini sendiri ditandai dengan pemasangan Batu Alif Masjid dan penguntingan pita serta peninjauan bangunan Masjid, hadir pada peresmian tersebut Ketua Komisi I DPRD Maluku Amir Rumra serta masyarakat setempat dan Ohoi sekitar.
Bupati Thaher dalam sambutan singkatnya sebelum meresmikan Masjid Al Fidin Rere menyatakan apresiasinya sehingga Masjid tersebut dapat diresmikan.
"Selaku Kepala Daerah, saya berterimakasih kepada masyarakat Ohoi, lebih khusus panitia pembangunan, serta semua donatur baik di dalam maupun diluar daerah sehingga Masjid ini dapat terselesaikan pembangunannya," kata Thaher.
Siapapun, sebut Thaher, yang membantu dengan iklas sekalipun hanya sebutir pasir untuk pembangunan Masjid ini akan memperoleh pahala yang baik baginya.
Adanya Masjid ini sendiri, tentunya sudah menjawab keinginan masyarakat setempat, maka diharapkan menjadi simbol keharmonisan dan toleransi di Ohoi ini.
Baca juga: Vaksinasi di Maluku Tenggara capai target lebihi 70 persen pada akhir tahun 2021, tetap disiplin Prokes
Thaher mengutarakan, pembangunan Masjid ini sendiri jauh sebelum dirinya menjabat, namun perhatian kepada Masjid ini sudah menjadi tanggung jawabnya.
Pemda Malra khusus untuk pembangunan rumah ibadah, sudah menjadi hal mutlak untuk terlibat dalam pembangunannya, dan itu sudah kita lakukan pada pembangunan rumah ibadah di daerah ini baik Masjid maupun Gereja, tandas Thaher.
"Keterlibatan Pemda sehubungan dengan rumah ibadah, yakni Pemda tidak lagi membantu dengan nominal Rp25-50 juta, namun saat ini kita memberi hibah ratusan hingga milyaran rupiah," ujar Thaher.
Hal itu menunjukan moto yang tetap kita pertahankan, sehingga dengan mudah kita menyukseskan pembangunan rumah ibadah di daerah ini yakni Adat, Pemerintah, Agama atau APA ataupun tiga tungku yang terus berjalan bersama-sama.
Thaher dikesempatan yang sama mengemukakan, Pemda juga merasakan apa yang di alami masyarakat di daerah ini, dan khusus untuk Ohoi Tuburlay seperti kebutuhan air bersih menjadi perhatian, sehingga Pemda akan berupaya menjawabnya di tahun ini juga.
"Pembangunan jalan juga, kini sudah menjadi perhatian baik Pemkab maupun Pemprov sehingga pembangunan jalan sementara berjalan di wilayah ini, sehingga dikesempatan ini, saya minta masyarakat dapat mendukung seluruh proses pembangunan di wilayah ini." pungkas Thaher.
Baca juga: Pemkab Malra: Perangkat desa bantu vaksinasi untuk cairkan Dana Desa, syarat capai 70 persen
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022