Kepolisian Daerah Maluku menggelar operasi untuk membersihkan segala aktivitas penambangan emas ilegal di Gunung Botak, Kabupaten Buru, meski hal itu hanya bisa berlangsung paling lama enam bulan karena keterbatasan angggaran.
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M. Roem Ohoirat di Ambon, Senin, mengatakan, Polda Maluku hanya sanggup melakukan pengamanan di Tambang emas ilegal Gunung Botak, Kabupaten Buru, batas enam bulan saja atau hingga bulan Juli 2022.
“Kita untuk menjaga keamanan di sana untuk enam bulan masih bisa, masih sanggup kita gunakan dana dari Polda. Tapi setelah itu dana dari mana,” kata Roem.
Untuk menempatkan anggota di sana, lanjutnya, perlu anggaran untuk makan dan minum. Apalagi, ia mengatakan operasi pemberantasan tambang emas Gunung Botak sudah dilaksanakan Polda Maluku sejak 2011.
“Sehingga kalau sampai lima, enam bulan kami masih sanggup untuk menggunakan dana dari Polda tapi setelah itu tidak bisa. Apalagi ini tidak hanya satu dua kali, mulai dari 2011 sampai dengan saat ini,” ungkapnya.
Baca juga: Walhi minta proses hukum penambang ilegal emas di Gunung Botak Maluku, jangan pandang bulu
Karena itu, Roem meminta kepada seluruh pihak untuk terlibat dalam penanganan tambang emas ilegal tersebut. Pasalnya, penambang ilegal masih begitu banyak di sana.
“Karena untuk mengamankan Gunung botak, untuk membersihkan Gunung botak dari penambang ilegal itu suatu hal yang sangat mudah. Dua hari tiga hari bisa kita kasih turun mereka kalau kita bersinergi dan terlibat untuk itu,” jelasnya.
Ia mengaku, hingga saat ini masih sering terdapat ada oknum aparat yang juga menjadi "beking" yang terlibat di tambang emas ilegal tersebut.
“Kami tidak menyangkal. Hal itu memang benar, tapi apabila terdapat tentunya kami akan proses ia secara hukum,” tandasnya.
Baca juga: Penembakan warga di Maluku ungkap oknum polisi di tambang emas ilegal
Ia meminta kepada seluruh masyarakat, apabila terdapat oknum yang menjadi beking segera dilaporkan agar ditindak lanjuti dengan tegas.
“Dari kemarin kan sudah ada yang kita proses. Tentunya kita berharap tidak ada lagi anggota yang main-main di sana. Gunung botak harus bersih dari penambang ilegal,” tegas Ohoirat.
Baca juga: Tambang rakyat jadi solusi kurangi kekerasan di gunung Botak, banyak kepentingan di sana
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M. Roem Ohoirat di Ambon, Senin, mengatakan, Polda Maluku hanya sanggup melakukan pengamanan di Tambang emas ilegal Gunung Botak, Kabupaten Buru, batas enam bulan saja atau hingga bulan Juli 2022.
“Kita untuk menjaga keamanan di sana untuk enam bulan masih bisa, masih sanggup kita gunakan dana dari Polda. Tapi setelah itu dana dari mana,” kata Roem.
Untuk menempatkan anggota di sana, lanjutnya, perlu anggaran untuk makan dan minum. Apalagi, ia mengatakan operasi pemberantasan tambang emas Gunung Botak sudah dilaksanakan Polda Maluku sejak 2011.
“Sehingga kalau sampai lima, enam bulan kami masih sanggup untuk menggunakan dana dari Polda tapi setelah itu tidak bisa. Apalagi ini tidak hanya satu dua kali, mulai dari 2011 sampai dengan saat ini,” ungkapnya.
Baca juga: Walhi minta proses hukum penambang ilegal emas di Gunung Botak Maluku, jangan pandang bulu
Karena itu, Roem meminta kepada seluruh pihak untuk terlibat dalam penanganan tambang emas ilegal tersebut. Pasalnya, penambang ilegal masih begitu banyak di sana.
“Karena untuk mengamankan Gunung botak, untuk membersihkan Gunung botak dari penambang ilegal itu suatu hal yang sangat mudah. Dua hari tiga hari bisa kita kasih turun mereka kalau kita bersinergi dan terlibat untuk itu,” jelasnya.
Ia mengaku, hingga saat ini masih sering terdapat ada oknum aparat yang juga menjadi "beking" yang terlibat di tambang emas ilegal tersebut.
“Kami tidak menyangkal. Hal itu memang benar, tapi apabila terdapat tentunya kami akan proses ia secara hukum,” tandasnya.
Baca juga: Penembakan warga di Maluku ungkap oknum polisi di tambang emas ilegal
Ia meminta kepada seluruh masyarakat, apabila terdapat oknum yang menjadi beking segera dilaporkan agar ditindak lanjuti dengan tegas.
“Dari kemarin kan sudah ada yang kita proses. Tentunya kita berharap tidak ada lagi anggota yang main-main di sana. Gunung botak harus bersih dari penambang ilegal,” tegas Ohoirat.
Baca juga: Tambang rakyat jadi solusi kurangi kekerasan di gunung Botak, banyak kepentingan di sana
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022