Sebanyak 15 calon tenaga perawat akan mengikuti pelatihan kompetensi yang merupakan salah satu persyaratan untuk dikirim bekerja merawat lansia di panti jompo Australia.
"Pelatihan kompetensi dijadwalkan dilaksanakan pada akhir Februari 2022 oleh tim dari Australia, guna mendapatkan sertifikat kompetensi baru dikirim ke negara kanguru tersebut," kata Kadis Tenaga Kerja kota Ambon, Steven Patty, Selasa.
Setelah menjalani seleksi berupa tes tertulis dan wawancara, 15 orang tenaga perawat yang lulus, menjalani pelatihan bahasa Inggris di Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, dilanjutkan pelatihan kompetensi.
"Kami berharap setelah mengikuti pelatihan kompetensi, mereka akan mendapatkan sertifikat sebagai persyaratant," ujar Steven.
Ia menjelaskan, perekrutan tenaga perawat merupakan tindaklanjut penandatanganan kesepakatan awal kerja sama di bidang vokasi antara Pemerintah Kota (Pemkot)n Ambon dan Vocational Education, Training and Employment Australia (VETEA) di Adelaide, Australia pada November 2018.
Tenaga perawat tersebut telah memenuhi persyaratan. Perekrutan tenaga perawat tersebut di antaranya berpendidikan Sarjana Strata Satu (S1) atau Diploma Tiga (D3) kesehatan, fasih berbahasa Inggris dengan nilai tes TOEFL 500 poin, serta mempunyai keterampilan bekerja di bidang kesehatan.
Kontrak kerja sama berlaku untuk dua tahun dan dapat diperpanjang jika memenuhi persyaratan lanjutan.
"Kita berharap setelah pelatihan bahasa dan kompetensi, selanjutnya menerima sertifikat mereka siap diberangkatkan untuk bekerja, paling lambat pertengahan 2022, " kata Steven.
Dia mengakui, tenaga perawat ini bukan berstatus Tenaga Kerja Indonesia (TKI) tetapi tenaga kerja kerja sama pemerintah dan pelaku usaha di Australia.
"Status mereka bukan TKI, karena kerja sama ini hasil kesepakatan pemerintah. Kita berharap setelah pelatihan mereka juga dapat menyesuaikan budaya masyarakat di sana," ujarnya.
Kerja sama Pemkot Ambon dengan VETEA penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama di sektor tenaga kerja.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022