Bupati Maluku Tenggara, M Thaher Hanubun memastikan Pantai Uf, yang berlokasi di area Pelabuhan KPLP dan Navigasi Maluku Tenggara (Malra), untuk menyambut kehadiran peserta Wonderful Sail to Indonesia di Kepulauan Kei tahun 2022.
"Pantai lokasi Navigasi dan KPLP di Uf dipersiapkan untuk tempat mampirnya Yacht dari luar negeri," ungkap Thaher ketika menyambangi lokasi dan kesiapan pantai bersama pihak perkantoran KPLP dan Navigasi serta Camat Kei Kecil Timur Selatan dan sejumlah Kepala Ohoi, Minggu (10/7).
Saat ini, lanjut Thaher, dari sisi perkantoran baik KPLP maupun Navigasi sudah siap, dan pantainya sendiri sementara di persiapkan.
Kemudian, kini butuh penyesuaian dengan pimpinan wilayah yakni Camat Kei Kecil Timur Selatan, Kepala Ohoi dan masyarakat, untuk dapat mempersiapkan diri mereka menyambut para yacht.
Baca juga: Tarif masuk Pulau Komodo naik Rp3,7 juta/orang, Organisasi pariwisata langsung kompak menolak
Penyesuaian ataupun kesiapan Ohoi maupun masyarakat yaitu dapat menyiapkan tarian maupun kuliner tradisional yang merupakan ciri khas Kepulauan Kei, tandas Thaher.
Data Antara, ajang Wonderful Sail to Indonesia di Kepulauan Kei Malra merupakan suatu agenda rutin sejak tahun 2019, namun paska pandemi COVID-19 maka agenda tersebut baru lagi akan dilaksanakan tahun ini.
Tahun 2019, Ohoi Debut Kecamatan Kei Kecil Malra menjadi pusat penjemputan peserta atau yach dari berbagai sejumlah negara asing.
Para yacht yang berdatangan dengan kapal layarnya disambut oleh Pemerintah Daerah maupun seluruh elemen masyarakat, tarian maupun kuliner serta keindahan objek wisata disuguhkan bagi para peserta selama berada di Kepulauan Kei.
Baca juga: Pengalaman pertama bule traveller Nick K ke Ambon, "tragic start"
Baca juga: Kunjungi Desa Wisata Pantai Lapasi, Sandiaga Uno bawa gerobak beri mesin kapal bantu UMKM
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
"Pantai lokasi Navigasi dan KPLP di Uf dipersiapkan untuk tempat mampirnya Yacht dari luar negeri," ungkap Thaher ketika menyambangi lokasi dan kesiapan pantai bersama pihak perkantoran KPLP dan Navigasi serta Camat Kei Kecil Timur Selatan dan sejumlah Kepala Ohoi, Minggu (10/7).
Saat ini, lanjut Thaher, dari sisi perkantoran baik KPLP maupun Navigasi sudah siap, dan pantainya sendiri sementara di persiapkan.
Kemudian, kini butuh penyesuaian dengan pimpinan wilayah yakni Camat Kei Kecil Timur Selatan, Kepala Ohoi dan masyarakat, untuk dapat mempersiapkan diri mereka menyambut para yacht.
Baca juga: Tarif masuk Pulau Komodo naik Rp3,7 juta/orang, Organisasi pariwisata langsung kompak menolak
Penyesuaian ataupun kesiapan Ohoi maupun masyarakat yaitu dapat menyiapkan tarian maupun kuliner tradisional yang merupakan ciri khas Kepulauan Kei, tandas Thaher.
Data Antara, ajang Wonderful Sail to Indonesia di Kepulauan Kei Malra merupakan suatu agenda rutin sejak tahun 2019, namun paska pandemi COVID-19 maka agenda tersebut baru lagi akan dilaksanakan tahun ini.
Tahun 2019, Ohoi Debut Kecamatan Kei Kecil Malra menjadi pusat penjemputan peserta atau yach dari berbagai sejumlah negara asing.
Para yacht yang berdatangan dengan kapal layarnya disambut oleh Pemerintah Daerah maupun seluruh elemen masyarakat, tarian maupun kuliner serta keindahan objek wisata disuguhkan bagi para peserta selama berada di Kepulauan Kei.
Baca juga: Pengalaman pertama bule traveller Nick K ke Ambon, "tragic start"
Baca juga: Kunjungi Desa Wisata Pantai Lapasi, Sandiaga Uno bawa gerobak beri mesin kapal bantu UMKM
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022