Ambon (Antara Maluku) - Sebanyak 25 perahu layar terdaftar mengikuti Darwin-Ambon Yacht Race (DAYR) 2014, kata Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy.
"Sampai hari ini jumlah peserta yang terdaftar sebanyak 25 perahu layar berbendera Australia, ditambah dua peserta Sail Raja Ampat, dan kemungkinan satu lagi peserta dari Amerika serikat," katanya di Ambon, Senin.
Menurut dia, jumlah peserta DAYR setiap tahun mengalami peningkatan, dimulai tahun 2013 presentasenya mencapai 125 persen.
"Hal ini berbanding dengan tahun 2012 yakni hanya sembilan peserta DAYR hanya sembilan, dan masih terbuka peluang untuk menambah jumlah peserta, atau jika ada yang menarik diri," katanya.
Richard mengatakan, peserta dijadwalkan akan dilepas dari Pelabuhan Darwin, Australia Utara, pada 23 Agustus 2014
"Berdasarkan perhitungan perahu layar pertama akan tiba di Ambon 26 Agustus, dan jika tidak ada halangan seluruh perahu tiba pada 28 -29 Agustus," katanya.
Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti Imigrasi, Balai karantina , Dinas Pariwisata Provinsi Maluku, Kantor Syahbandar dan Otoritas pelabuhan (KSOP) serta aparat kepolisian.
"Sama seperti tahun sebelumnya kami juga telah melakukan bernagai persiapan penyambutan perahu layar yang tiba pertama di pantai Amahusu, dan kegiatan lain selama peserta berada di Ambon," ujarnya.
Ia menjelaskan, DAYR merupakan kegiatan kota kembar yang telah digelar sejak 1976 sebagai bentuk kebersamaan serta meningkatkan kualitas persaudaran.
"Persaudaraan ini harus dibina dan dipertahankan bukan hanya karena Darwin-Ambon merupakan kota kembar tetapi lomba ini harus terus dilaksanakan sebagai bentuk kekuatan dan kebersamaan," kata Richard.
Penyelenggaraan DAYR 2013 juga didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Keparenkraf), Pemerintah Kota Ambon, dan Dinah Beach Cruising Yacht Association Incorporated.
"Lomba ini merupakan wujud penyaluran bakat dan pesertanya juga merupakan orang kaya, karena itu bonus yang diberikan merupakan stimulan dan tidak berarti dibandingkan dengan kekayaan yang dimiliki para peserta," tandasnya.
DAYR juga diprakarsai sebuah klub yacht di Darwin yaitu Cruising Yacht Association of the Northern Territory Incorporated (CYANT) pada 1976.
Jumlah peserta terbanyak tercatat pada tahun 1998 yaitu lebih dari 100 perahu layar, namun tahun 1999, lomba ini sempat terhenti karena konflik sosial yang terjadi di Maluku.
Lomba kembali digelar pada 2007, dimana rekor tercepat pernah diraih perahu layar Zuma dengan skipper John Punch tahun 1998 dengan catatan waktu 53 jam 29 menit dan 50 detik.