Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), kembali menunda seluruh aktivitas pelayaran rute Ternate ke berbagai daerah di Malut dan Sulawesi, menyusul adanya cuaca buruk.

"Berdasarkan prakirawan cuaca BMKG tertanggal 22 Juli 2022, diprediksi gelombang tinggi terjadi hingga 23 Juli 2022, sehingga seluruh jadwal keberangkatan kapal penumpang ke berbagai daerah di Malut maupun Bitung serta Manado, Sulawesi Utara, ditunda," kata Kepala Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan, dan Patroli KSOP Ternate Miraza A Polpoke melalui rilis yang diterima di Ternate, Malut, Sabtu.

Olehnya itu, KSOP melakukan penundaan seluruh aktivitas pelayaran itu untuk mengantisipasi terjadinya korban jiwa dan harta benda di laut, sehingga seluruh pelayaran mulai dari kapal penumpang lokal, feri, perintis, landing craft tank, SPOB dan kapal rakyat rute Ternate-Dama-Morotai-Bacan, Pulau Obi, Sanana, Batang Dua hingga ke Provinsi Sulawesi Utara yakni Ternate-Bitung dan Ternate-Manado.

Dia menjelaskan sesuai surat pemberitahuan bernomor UM.003/12/3/KSOP.TTE-2022, maka seluruh pelayaran ditunda karena sesuai dengan surat BMKG terkait potensi gelombang tinggi mencapai 2,5 meter di perairan Bacan-Obi-Sula-Bobong dan perairan Ternate-Batang Dua.


Baca juga: KSOP Ternate berlakukan buka-tutup pelayaran akibat cuaca buruk


Dia menyatakan pihaknya sebelumnya telah mengeluarkan surat pada 18 Juli 2022 untuk menutup sementara seluruh aktivitas pelayaran antarpulau, menyusul kondisi cuaca buruk terutama di perairan Ternate dan berbagai daerah di Malut dan pada 19 Juli 2022 mengizinkan seluruh aktivitas pelayaran berbagai daerah antarpulau, karena kondisi cuaca terutama di perairan Ternate dan berbagai daerah di Malut mulai membaik.

Akibat penundaan seluruh aktivitas pelayaran, membuat calon penumpang akan berlayar dari Ternate tujuan Kabupaten Halmahera Selatan pasrah dan harus kembali ke rumah, begitu pula rute Ternate-Tidore menggunakan speedboat juga tidak diperkenankan membawa penumpang ke tempat tujuan, karena kondisi cuaca buruk.

Sementara itu, Prakirawan Cuaca BMKG Sultan Baabullah Ternate Fahmi Bahdar menyatakan pihaknya per 22 Juli 2022 telah mengeluarkan peringatan dini cuaca waspada potensi hujan dengan intensitas sedang dan lebat yang dapat disertai angin kencang di wilayah Morotai, Galela, Tobelo, Ibu, Sofifi, Maba, Weda dan sekitarnya

Selain itu, meminta waspada potensi gelombang tinggi mencapai 2,5 meter di perairan Bacan- Obi-Sula-Bobong dan perairan Ternate-Batang Dua.


Baca juga: KSOP menunda seluruh aktivitas pelayaran di Malut akibat cuaca buruk

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Moh Ponting


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022