Gubernur Maluku Murad Ismail menekankan pentingnya merdeka belajar menuju pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.
"Sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang sudah diluncurkan membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat," ujarnya dalam upacara peringatan hari pendidikan nasional di Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, Selasa.
Hal itu sesuai dengan tema peringatan Hari Pendidikan Nasional 2023 yaitu 'Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar'
Ia melanjutkan selama tiga tahun terakhir, perubahan besar terjadi di tengah masyarakat Indonesia dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia.
Menurutnya anak-anak bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri.
“Para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya, sekarang dapat menggunakan data Asesmen Nasional di Platform Rapor Pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan.” Jelasnya.
Ditambahkan lagi, para guru juga sedang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya platform Merdeka Mengajar.
Selain itu, guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku, sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka.
“Sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar,” katanya.
Tak hanya itu, pada jenjang perguruan tinggi, mahasiswa yang dulu hanya belajar teori dalam kelas sekarang bisa melalang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus dengan hadirnya program-program Kampus Merdeka.
Oleh sebab itu transformasi yang masif itu sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh syukur dan semarak, karena semuanya adalah hasil dari kerja keras dan kerja sama kita.
Pada kesempatan itu juga turut diserahkan pemberian piagam kepada penerima Satyalancana Karya Satya kepada 29 orang sesuai Keputusan Presiden RI Nomor 63/TK/2022 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya.
Juga penyerahan 55 Kartu Maluku Cerdas, penyerahan Kartu Maluku Bantuan Siswa Miskin sebanyak 87 kepada siswa siswa SMA/SMK se-Kabupaten Maluku Tenggara, Penyerahan SK kenaikan Pangkat ASN Provinsi Maluku sebanyak 11 orang, yang diberikan secara langsung oleh Gubernur Maluku yang bertindak selaku Inspektur Upacara kepada para perwakilan penerima.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang sudah diluncurkan membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat," ujarnya dalam upacara peringatan hari pendidikan nasional di Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, Selasa.
Hal itu sesuai dengan tema peringatan Hari Pendidikan Nasional 2023 yaitu 'Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar'
Ia melanjutkan selama tiga tahun terakhir, perubahan besar terjadi di tengah masyarakat Indonesia dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia.
Menurutnya anak-anak bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri.
“Para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya, sekarang dapat menggunakan data Asesmen Nasional di Platform Rapor Pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan.” Jelasnya.
Ditambahkan lagi, para guru juga sedang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya platform Merdeka Mengajar.
Selain itu, guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku, sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka.
“Sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar,” katanya.
Tak hanya itu, pada jenjang perguruan tinggi, mahasiswa yang dulu hanya belajar teori dalam kelas sekarang bisa melalang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus dengan hadirnya program-program Kampus Merdeka.
Oleh sebab itu transformasi yang masif itu sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh syukur dan semarak, karena semuanya adalah hasil dari kerja keras dan kerja sama kita.
Pada kesempatan itu juga turut diserahkan pemberian piagam kepada penerima Satyalancana Karya Satya kepada 29 orang sesuai Keputusan Presiden RI Nomor 63/TK/2022 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya.
Juga penyerahan 55 Kartu Maluku Cerdas, penyerahan Kartu Maluku Bantuan Siswa Miskin sebanyak 87 kepada siswa siswa SMA/SMK se-Kabupaten Maluku Tenggara, Penyerahan SK kenaikan Pangkat ASN Provinsi Maluku sebanyak 11 orang, yang diberikan secara langsung oleh Gubernur Maluku yang bertindak selaku Inspektur Upacara kepada para perwakilan penerima.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023