Warga Ambon Maluku antusias dan menyambut baik layanan Eazy paspor atau pengurusan paspor yang dilaksanakan Imigrasi setempat di salah satu pusat perbelanjaan di daerah itu.

"Sebanyak 73 warga  Ambon memanfaatkan program Eazy  paspor yang dilaksanakan  Kantor Imigrasi pada acara Imigrasi Goes To Mall 2023 yang berlangsung pada  8-9 Juli 2023," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ambon Abduraab Ely di Ambon, Senin.

Ia menjelaskan  Eazy paspor merupakan  pelayanan permohonan paspor yang dilaksanakan  di luar Kantor Imigrasi Ambon yang sudah digulirkan sejak  3 November 2022.

Kegiatan Eazy paspor yang dilakukan Kantor Imigrasi kelas I TPI Ambon  merupakan program dari Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI bertujuan  memberikan pelayanan jasa keimigrasian khususnya paspor  kepada masyarakat  di luar Kantor Imigrasi.

Menurutnya, kegiatan ini  mendapat perhatian karena masyarakat bisa mengurus paspor di pusat perbelanjaan sehingga lokasinya lebih strategis dan mudah dijangkau.
 
"Ini juga bagian  dari pelayanan Kementerian Hukum dan HAM  khusus Direktorat Jenderal Imigrasi memberikan pelayanan dengan cepat, tepat dan puas." ujarnya.

Ia menyampaikan selain di pusat perbelanjaan pihaknya juga bisa memberikan pelayanan pembuatan paspor di  di instansi pemerintah atau swasta  hingga ke daerah kepulauan yang ada di Maluku.

Kantor Imigrasi Ambon memiliki memiliki wilayah kerja  terdiri atas pulau-pulau sehingga program Eazy paspor ini bukan saja  di pusat perbelanjaan namun juga menjangkau kabupaten yang ada di Maluku.

Ia menerangkan untuk pembuatan paspor saat ini masa berlakunya  10 tahun dengan biaya  Rp350.000 per dokumen dan untuk  paspor elektronik  harganya Rp650.000 per dokumen.

Pewarta: John Soplanit

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023