Dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Kabupaten Maluku tengah (Malteng) menyalurkan sebanyak 80 ton sembako menggunakan sembilan unit truk ke Kecamatan Telutih Maluku Tengah, Provinsi Maluku.

"Jadi dari Senin pekan lalu kami sudah bawa namun karena cuaca buruk makannya kita bongkar muatan di sentra IKM kita tunggu cuaca membaik, untuk menyebrang sungai yang surut dulu," ujar Pelaksana Harian (Plh) Kepala Disperindag Maluku Tengah Dedi Latuconsina dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Rabu.

Ia mengatakan pendistribusian sembako tersebut terkendala lantaran cuaca buruk yang mempengaruhi aliran sungai Wae Kawanua daerah itu.

Olehnya itu para pengemudi truk yang mengangkut sembako harus menunggu beberapa waktu untuk kemudian menerobos tengah sungai Kawanua hingga akhirnya berhasil dilalui.

"Kita terobos sungai dengan mobil sembako, Alhamdulillah semuanya lewat dan kembali dengan selamat," katanya.

Ia melanjutkan Disperindag Kabupaten Maluku Tengah memastikan sebanyak 80 ton bahan pokok siap didistribusikan ke Kecamatan Tehoru-Telutih.

Bahan pokok itu antara lain, beras gula, terigu, minyak goreng dan lain sebagainya siap diangkut ke Masohi, selanjutnya dibawa ke Kecamatan tersebut.

"Sekarang kami sudah pastikan soal sembako aman, ada tersedia 80 ton sembako siap didistribusikan ke sana," tuturnya.

Dedi mengatakan, informasi ini juga sudah ia sampaikan saat hadir bersama Kabid Perindustrian, Pedi Wasahua saat rapat bersama stake holder terkait di Kantor Dinas Perhubungan.

"Sudah kami sampaikan juga saat rapat bersama Dishub, Camat Telutih dan pihak otoritas pelabuhan Amahai dan KPLP Ambon untuk bicarakan soal Transportasi penyeberangan," ungkapnya.

Lanjutnya, saat ini pihaknya terus membangun koordinasi intens untuk memastikan stok sembako itu cepat sampai ke tempat tujuan.

"Dinas perhubungan juga sudah melakukan koordinasi dengan pemilik kapal landen dan sudah mendapat titik temu, kapal segera beroperasi namun masih menunggu cuaca yang masi extrim di wilayah selatan sehingga apabila di paksakan akan mengakibatkan fatal," tandasnya.

 

Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023