Kepolisian Daerah Maluku mengerahkan sebanyak 175 personel Bantuan Kendali Operasi (BKO) ke Polres Kabupaten Seram Bagian Barat untuk mendukung pengamanan Pemilu 2024
Para personel BKO itu diberangkatkan melalui jalur laut dari Pelabuhan Hunimua Negeri Liang, Kabupaten Maluku Tengah, ke Waipirit Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
"Ratusan personel BKO itu terdiri atas 134 personel pengamanan TPS (tempat pemungutan suara) dan 41 personel siaga di Markas Polres SBB,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Maluku Komisaris Besar Polisi M. Roem Ohoirat di Ambon, Senin.
Roem mengimbau seluruh elemen masyarakat dapat bersama-sama membantu aparat keamanan menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di Maluku sejak menjelang hingga berakhirnya Pemilu 2024.
Masyarakat juga diingatkan untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca juga: Polda Maluku turunkan 127 personel pengamanan pemilu ke daerah
"Berbeda pilihan itu hal yang biasa, namun jangan sampai karena perbedaan itu lalu putus tali silaturahmi dengan keluarga kita. Mari kita sambut pemilu dengan gembira karena ini adalah pesta demokrasi. Tidak ada yang namanya kalah atau menang dalam pesta demokrasi," kata Roem.
Sebelumnya, Polda Maluku telah menyiapkan sebanyak 1.046 personel dengan rincian 487 personel mengawal polres/polresta dalam pengamanan TPS dan 559 personel mengawal polres/polresta dalam tugas siaga markas komando.
Selain itu, sebanyak 90 personel TNI dari Kodam XVI/Pattimura juga disiagakan membantu Polri selama tahapan pemungutan suara pemilu berlangsung.
Di Provinsi Maluku terdapat sebanyak 5.622 TPS dengan jumlah pemilih tercatat pada daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 1.341.012 orang.
Berdasarkan pola pengamanan TPS, terdapat kategori TPS kurang rawan sebanyak 3.813 , TPS rawan 1.699 dan TPS sangat rawan 103.
Baca juga: Polda Maluku berangkatkan 58 personel BKO ke Polres Seram Bagian Timur
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024