Wakil Ketua Komisi IV DPRD Maluku Saudah Anakotta/Tethol menilai  belum tertampungnya ribuan pedagang di Kota Ambon menjadi perhatian serius pemerintah provinsi bersama DPRD untuk menyiapkan  gedung pasar alternatif.

"Hari ini Pemprov Maluku melakukan peluncuran operasional gedung baru Pasar Mardika Ambon, sementara  ruang yang tersedia bagi para pedagang sebanyak 1.700 orang," kata Saodah di Ambon, Kamis.

Namun masih banyak lagi pedagang yang belum bisa tertampung di gedung baru tersebut sehingga diharapkan DPRD bersama pemprov bisa menyiapkan lagi pasar alternatif untuk menampung mereka.

Dari peluncuran tersebut diharapkan bisa menampung pedagang yang prioritas bagi ibu-ibu dari pulau Ambon, pedagang papalele sebab faktanya ada beberapa orang saja yang diakomodasi.

"Akibatnya ada sedikit kekecewaan dari para pedagang papalele tersebut khususnya dari beberapa negeri seperti Latuhalat di Kecamatan Nusaniwe (Kota Ambon)," ucapnya.

Sebab para pedagang papalele ini secara khusus menjual ikan dan daerah mereka adalah penghasil ikan, namun sayangnya belum terakomodasi untuk mendapatkan tempat di gedung baru Pasar Mardika Ambon.

"Yang mendapatkan kesempatan adalah pedagang papalele asal Negeri Seri, Kecamatan Nusaniwe (Kota Ambon) sebanyak dua orang, dan saya konfirmasi dengan Kadis Perindag Maluku yang menjelaskan belum semua diakomodasi karena daya tampung gedung terbatas," ujar Saodah.

Kalau boleh pasar ikannya dibuat yang lebih baik dan representatif supaya semua pedagang ikan bisa terakomodasi dan tertampung di gedung pasar lain.

Untuk para pedagang sayur yang terakomodasi  di gedung baru Pasar Mardika Ambon sebanyak 84 orang dan menempati lantai satu, bersama pedagang lainnya seperti daging.

Karena ada sedikit kekecewaan yang disampaikan pedagang yang tidak mendapatkan lokasi berjualan di gedung baru pasar Mardika maka DPRD juga harus memperjuangkan tempat yang baru bagi mereka.

Pasar ini juga harus terjaga dengan baik lewat koordinasi dan kerjasama aparat TNI, Polri, serta pemerintah provinsi, maupun Pemkot Ambon untuk menata lingkungan pasar tertata baik agar akses masuk keluar Pasar Mardika lebih mudah dan sekaligus juga menjadi etalase Kota Ambon.
 

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024