Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Maluku memfasilitasi pengiriman rempah produk daerah itu berupa pala dan fuli ke negara tujuan Belanda.
"Sebanyak 7.300 kg pala dalam 292 karung dan 1.250 kg fuli dalam 50 karung milik PT Kamboti Rempah Maluku, dimasukkan dalam satu kontainer kapasitas 20 kaki dikirim ke Belanda melalui Pelabuhan Yos Sudarso Ambon," kata petugas Karantina Satuan Pelayanan Pattimura, Ibrahim Hasan di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan proses lalu lintas pala dan fuli hari ini sama dengan tahun 2023, Karantina Maluku menerbitkan KT-12 (sertifikat antar area) , selanjutnya Karantina Surabaya akan menerbitkan KT-10 (sertifikat ekspor), namun untuk Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) langsung tercatat dari Ambon.
"Kami masih berbenah diri sehingga nanti pengiriman bisa langsung dari Maluku, yang pastinya Karantina Maluku tidak bisa melakukan sendiri, harus ada kerja sama dan sinergi dari semua pihak baik pemerintah maupun swasta untuk mewujudkan hal tersebut," katanya.
Baca juga: Lewat pemeriksaan BKHIT Malut, 15 ton kulit sapi garaman dikirim ke Surabaya
Ia menyatakan selama tahun 2023 tercatat sebanyak empat kali pengiriman rempah Maluku ke pasar internasional dengan total 56.863 kg, dan Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) yang tercatat langsung dari Ambon.
Sementara itu, Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Maluku (BKHIT) Maluku, Abdur Rohman menambahkan Karantina Maluku selalu mendukung segala bentuk kegiatan ekspor komoditas hewan, ikan dan tumbuhan asli Maluku.
"Harapannya dapat meningkatkan roda perekonomian di Maluku. Berbagai hal akan dilakukan untuk mewujudkan proses tersebut sesuai arahan kepala Badan Karantina Indonesia," ujarnya.
Karantina Maluku selalu hadir di pintu pemasukan dan pengeluaran untuk memastikan kesehatan serta keamanan hewan, ikan, dan tumbuhan serta produknya yang akan dinikmati oleh masyarakat.
Sebanyak 16 pintu masuk lalu lintas hewan, ikan dan tumbuhan di Maluku untuk memperketat pengawasan terhadap risiko masuk dan keluarnya penyakit pada komoditas tersebut dari dan ke Maluku.
Baca juga: BKHIT Maluku pantau penyebaran penyakit ikan di instalasi karantina
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Sebanyak 7.300 kg pala dalam 292 karung dan 1.250 kg fuli dalam 50 karung milik PT Kamboti Rempah Maluku, dimasukkan dalam satu kontainer kapasitas 20 kaki dikirim ke Belanda melalui Pelabuhan Yos Sudarso Ambon," kata petugas Karantina Satuan Pelayanan Pattimura, Ibrahim Hasan di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan proses lalu lintas pala dan fuli hari ini sama dengan tahun 2023, Karantina Maluku menerbitkan KT-12 (sertifikat antar area) , selanjutnya Karantina Surabaya akan menerbitkan KT-10 (sertifikat ekspor), namun untuk Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) langsung tercatat dari Ambon.
"Kami masih berbenah diri sehingga nanti pengiriman bisa langsung dari Maluku, yang pastinya Karantina Maluku tidak bisa melakukan sendiri, harus ada kerja sama dan sinergi dari semua pihak baik pemerintah maupun swasta untuk mewujudkan hal tersebut," katanya.
Baca juga: Lewat pemeriksaan BKHIT Malut, 15 ton kulit sapi garaman dikirim ke Surabaya
Ia menyatakan selama tahun 2023 tercatat sebanyak empat kali pengiriman rempah Maluku ke pasar internasional dengan total 56.863 kg, dan Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) yang tercatat langsung dari Ambon.
Sementara itu, Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Maluku (BKHIT) Maluku, Abdur Rohman menambahkan Karantina Maluku selalu mendukung segala bentuk kegiatan ekspor komoditas hewan, ikan dan tumbuhan asli Maluku.
"Harapannya dapat meningkatkan roda perekonomian di Maluku. Berbagai hal akan dilakukan untuk mewujudkan proses tersebut sesuai arahan kepala Badan Karantina Indonesia," ujarnya.
Karantina Maluku selalu hadir di pintu pemasukan dan pengeluaran untuk memastikan kesehatan serta keamanan hewan, ikan, dan tumbuhan serta produknya yang akan dinikmati oleh masyarakat.
Sebanyak 16 pintu masuk lalu lintas hewan, ikan dan tumbuhan di Maluku untuk memperketat pengawasan terhadap risiko masuk dan keluarnya penyakit pada komoditas tersebut dari dan ke Maluku.
Baca juga: BKHIT Maluku pantau penyebaran penyakit ikan di instalasi karantina
Editor : Moh Ponting
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024