Dinas Pertanian Maluku melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban di Ambon guna memastikan layak dan memenuhi persyaratan untuk disembelih pada Idul Adha 1445 Hijriah.
"Hewan ternak sapi maupun kambing yang akan dipotong harus sehat dan layak karena ini kami melakukan pemeriksaan kesehatan secara fisik," kata Medik Veteriner Pertama Dinas Pertanian Maluku drh Apriliani Eka Putri di Ambon, Jumat.
Ia menyampaikan hal itu saat melakukan pengawasan dan pengecekan hewan kurban di dua lokasi yaitu Dusun Kate-kate dan Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon.
Menurut dia hewan kurban harus sehat dan bebas dari gejala penyakit dan berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan pada hari ini semua ditemukan sehat.
Ia menjelaskan hewan yang sehat tidak ada menunjukkan gejala penyakit, fisiknya lengkap, kemudian secara postur tubuh juga baik, nafsu makan baik dan secara keseluruhan terlihat normal.
Dia mengatakan, pihaknya juga akan turun langsung pada hari H untuk melihat pemotongan sebab akan diperiksa lagi organ dalam dan daging kurban.
"Ini penting dilakukan memastikan daging kurban yang dibagikan kepada masyarakat aman dikonsumsi," ujarnya.
Ia menyebutkan di Maluku ada 11 kabupaten dan kota, masing-masing kabupaten dan kota punya petugas pengawas yang melaporkan hasil pengecekan ke Dinas Pertanian Provinsi.
Pengawasan pada hewan kurban dilakukan untuk mengecek dan mengantisipasi penyakit mulut dan kuku pada hewan termasuk kemungkinan penyakit lainnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk mengelola hewan kurban dengan baik. Jika dimasak harus matang sempurna dan kalau belum diolah bisa disimpan di lemari es bagian freezer dengan suhu yang stabil.
Ia menambahkan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 529 ekor sapi, 688 kambing dan semuanya dinyatakan sehat serta layak dikonsumsi.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Hewan ternak sapi maupun kambing yang akan dipotong harus sehat dan layak karena ini kami melakukan pemeriksaan kesehatan secara fisik," kata Medik Veteriner Pertama Dinas Pertanian Maluku drh Apriliani Eka Putri di Ambon, Jumat.
Ia menyampaikan hal itu saat melakukan pengawasan dan pengecekan hewan kurban di dua lokasi yaitu Dusun Kate-kate dan Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon.
Menurut dia hewan kurban harus sehat dan bebas dari gejala penyakit dan berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan pada hari ini semua ditemukan sehat.
Ia menjelaskan hewan yang sehat tidak ada menunjukkan gejala penyakit, fisiknya lengkap, kemudian secara postur tubuh juga baik, nafsu makan baik dan secara keseluruhan terlihat normal.
Dia mengatakan, pihaknya juga akan turun langsung pada hari H untuk melihat pemotongan sebab akan diperiksa lagi organ dalam dan daging kurban.
"Ini penting dilakukan memastikan daging kurban yang dibagikan kepada masyarakat aman dikonsumsi," ujarnya.
Ia menyebutkan di Maluku ada 11 kabupaten dan kota, masing-masing kabupaten dan kota punya petugas pengawas yang melaporkan hasil pengecekan ke Dinas Pertanian Provinsi.
Pengawasan pada hewan kurban dilakukan untuk mengecek dan mengantisipasi penyakit mulut dan kuku pada hewan termasuk kemungkinan penyakit lainnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk mengelola hewan kurban dengan baik. Jika dimasak harus matang sempurna dan kalau belum diolah bisa disimpan di lemari es bagian freezer dengan suhu yang stabil.
Ia menambahkan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 529 ekor sapi, 688 kambing dan semuanya dinyatakan sehat serta layak dikonsumsi.
Editor : Daniel
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024