Tim Penggerak-Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Maluku menggelar lomba bertutur anak untuk meningkatkan literasi pada anak.

"Kegiatan ini dilaksanakan dengan tema meningkatkan budaya baca anak dengan bercerita," kata Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku Nita Sadali di Ambon, Kamis.

Ia mengatakan hal itu digelar dalam rangka mendukung pengembangan kegemaran membaca dan literasi anak, serta kecintaan terhadap cerita rakyat, sebagai warisan budaya yang mengandung nilai-nilai luhur, tradisi, dan sejarah suatu daerah.

Nita menuturkan lomba bertutur itu bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Maluku serta diikuti siswa-siswi Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah se-Provinsi Maluku.

Ia menyampaikan lomba bertutur ini bukan hanya ajang kompetisi semata, tetapi juga merupakan salah satu upaya kita untuk mengembangkan budaya literasi di kalangan siswa-siswi.

“Dalam era yang serba digital ini, kemampuan bertutur dan membaca menjadi sangat penting,” katanya.

Pasalnya kata dia budaya baca adalah salah satu fondasi utama, dalam membangun peradaban yang maju.

“Di tengah era digital yang serba instan, kita dihadapkan pada tantangan besar, dalam menanamkan kebiasaan membaca, terutama pada anak-anak,” ucapnya.

Ia juga mengatakan, perlu disadari betapa pentingnya literasi untuk pengembangan karakter, kemampuan berpikir kritis dan kreativitas anak-anak, karena budaya baca tidak muncul begitu saja, tapi perlu ditanamkan dan dibina melalui tiga pilar, yakni keluarga, sekolah, dan masyarakat.

“TP PKK sebagai mitra pemerintah, mendukung program peningkatan budaya literasi bagi anak-anak, melalui program Gelari Pelangi atau Gerakan keluarga Indonesia dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pengelolaan Ekonomi,” jelas Pj Ketua TP PKK.

Program ini mengedepankan pentingnya peduli pendidikan dan literasi anak sejak dini, dengan cara menumbuhkan minat baca dan belajar pada anak-anak.

“Mari jadikan kegiatan bercerita sebagai jembatan untuk menumbuhkan kecintaan membaca di kalangan anak-anak kita, dengan sinergi antara keluarga, sekolah dan masyarakat,” ajaknya.

Diharapkan melalui lomba bertutur ini dapat menumbuhkan semangat literasi di kalangan siswa-siswi, sehingga dapat menghasilkan generasi muda yang tidak hanya pandai bertutur kata, tetapi juga memiliki pengetahuan yang luas dan kritis.

Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis

Editor : Daniel


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024