Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku  menggandeng tokoh agama dalam rangka mewujudkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 dengan menghadirkan Ustadz Das'ad Latif dan Pendeta Ridwan Hutabarat.

“Saya ingin Kabupaten SBB menjadi contoh kedamaian dan kebersamaan di seluruh Indonesia dan tidak ada lagi perbedaan dan perselisihan yang dapat memecah belah kita menjelang Pilkada 2024," kata Kapolres SBB AKBP Dennie Andreas Dharmawan, melalui keterangan pers yang diterima di Ambon, Kamis.

Kedua tokoh agama ternama itu, bertemu dalam satu panggung ‘Harmoni Dalam Perbedaan Seram Barat Untuk Indonesia’  di Mapolres SBB pada Selasa hingga Rabu malam. 

Kapolres mengatakan, pihaknya membuat kegiatan dengan menghadirkan kedua penceramah itu untuk Cooling System atau sistem pendinginan menuju Pilkada  tanpa adanya konflik di Kabupaten SBB

Ia bersyukur karena dapat menepati janjinya kepada masyarakat SBB untuk mendatangkan tokoh agama ternama itu. 

Dennie mengaku, pihaknya mempersembahkan kepada masyarakat Kabupaten SBB kegiatan keagamaan ini dengan maksud dan tujuan agar  tidak ada lagi perselisihan di antara sesama warga.

" Polisi di Kabupaten SBB selalu ada untuk masyarakat. Dan semoga kita mendapat pencerahan hidup dengan mendengarkan ceramah dari ustaz maupun khotbah dari pendeta," ujarnya. 

Sementara itu, Ustaz Das'ad Latif dalam ceramahnya mengatakan, perbedaan merupakan anugerah terindah yang diberikan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, kepada manusia, untuk menyatukan mereka.

"Hai orang-orang yang beriman berpegang teguhlah kalian kepada tali persaudaraan agama Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, olehnya itu walaupun kita berbeda dalam pilihan politik saat Pilkada nanti, tapi jangan sampai kita memutus tali persaudaraan kita," kata Ustaz Latif.

Dikatakannya kemajuan kabupaten SBB, bukan  hanya tanggung jawab aparat kepolisian, TNI, dan Pemerintah sendiri melainkan tanggung jawab dari seluruh umat di kabupaten SBB.

Dirinya berpesan, kepada seluruh warga SBB untuk tetap menjaga persaudaraan, dan perdamaian. Sebab dengan persaudaraan itu maka semuanya akan terasa indah.

"Jangan  saling bermusuhan, sebab itu merupakan perbuatan setan. Daerah ini maju dan tidaknya ada di tangan semua masyarakat," ajaknya.

Sementara itu, Pendeta Ridwan Hutabarat mengatakan, Kabupaten SBB sudah memberikan pelajaran yang sangat mulia, dalam menjaga persaudaraan, dan perdamaian. yang mana telah melaksanakan kegiatan Harmoni Dalam Perbedaan, Seram Barat Untuk Indonesia.

"Dari kegiatan ini telah menunjukan dan menyadarkan kita bahwa perbedaan itu sangat indah, meski tanpa melalui mimbar dan khotbah yang panjang,” terang pendeta.

Pewarta: Winda Herman

Editor : Ikhwan Wahyudi


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024