Ambon (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) memastikan jalur lintas Seram yang sempat diblokade sebagai buntut dari insiden penusukan yang menewaskan seorang warga Desa Tomalehu kini sudah kembali normal.
"Blokade sudah dibuka oleh warga dan personel kami, sehingga arus lalu lintas Seram yang melintasi Desa Tomalehu sudah normal kembali," kata Kapolres SBB AKBP Dennie Andreas Dharmawan, Ambon, Jumat.
Ia mengatakan meskipun arus lalu lintas sudah normal kembali, namun personel masih disiagakan di kawasan tersebut.
"Personel masih kita tempatkan di kedua desa guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi," ujarnya.
Menurut dia, jika situasi dan kondisi keamanan di wilayah tersebut juga sudah aman. "Untuk situasi kamtibmas secara keseluruhan di Kabupaten SBB, aman terkendali, termasuk di Desa Tomalehu dan Hualoy," ujar Kapolres.
Meskipun demikian, kata orang nomor satu di Polres SBB ini, pihaknya terus mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi sehingga memperkeruh suasana.
"Percayakan kepada kami, sebab ini murni kasus kriminal. Akan kita usut tuntas, masyarakat juga kita harapkan untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi," ujarnya.
Sebelumnya, peristiwa penusukan itu terjadi di Desa Hualoy, sekira pukul 02.30 WIT Jumat (17/1) dini hari. Dugaan sementara karena dendam pribadi antara pelaku dan korban. Namun masih dalami.
Menurut Kapolres, pihaknya kini masih melakukan penyelidikan guna mengungkap motif dibalik insiden tersebut.
Dengan berakhirnya blokade, Kapolres berharap seluruh masyarakat di wilayah Seram Bagian Barat dapat mengambil hikmah dari kejadian ini.
Ia menekankan pentingnya menyelesaikan masalah dengan cara yang damai dan melalui jalur hukum yang benar.
“Kejadian ini adalah pengingat bagi kita semua bahwa emosi sesaat dapat membawa dampak besar bagi banyak orang. Mari kita jaga keamanan dan kedamaian di daerah kita," ujarnya.
Dia mengatakan pihaknya berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini secara adil dan transparan, sekaligus memastikan semua pihak yang terlibat mendapatkan keadilan.
Dia berharap dengan kembali normalnya jalur lintas Seram maka aktivitas masyarakat, perekonomian, dan distribusi logistik di wilayah tersebut dapat segera pulih seperti sediakala.
"Polres SBB juga akan terus memantau situasi di lapangan dan memastikan keamanan serta ketertiban tetap terjaga," ujarnya.