Ternate, 13/6 (Antara Maluku) - Para transmigran di sejumlah Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) di Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara (Malut) mengharapkan perbaikan jalan yang menghubungkan pemukiman mereka dengan jalan utama menuju ke daerah pemasaran.

"Kondisi jalan yang menghubungkan pemukiman transmigrasi dengan jalan utama menuju ke daerah pemasaran sangat buruk, sehingga jarang ada mobil yang mau masuk mengangkut produksi pertanian para transmigran," kata salah seorang transmigran di Halmahera Timur, Sugianto di Ternate, Selasa.

Kalau pun ada mobil yang besedia masuk ke lokasi pemukiman transmigrasi untuk mengangkut produksi pertanian para transmigran ke daerah pemasaran, memberlakukan biaya angkut yang sangat mahal yang justru tidak sebanding dengan hasil penjualan yang diperoleh para tansmigran.

Oleh karena itu, Sugianto mengharapkan kepada Pemkab Halmahera Timur segera memperbaiki jalan tersebut agar para transmigran tidak lagi kesulitan untuk memasarkan produk pertaniannya ke luar daerah pemsaran seperti di Maba, ibu kota Kabupaten Halmahera Timur.

Selain itu, Pemkab Halmahera Timur juga diharapkan segera membangun jaringan irigasi di semua lokasi transmigrasi di daerah itu, karena salah satu kendala yang dialami transmigran untuk memaksimalkan pengembangan sawah adalah tidak tersedianya jaringan irigasi.

Sementara itu, Bupati Halmahera Timur Rudi Erawan mengatakan, Pemkab Halmahera Timur kesulitan untuk menangani jalan di lokasi transmigrasi tersebut, karena belum diserahkan ke pemkab sehingga tanggung jawabnya ada di pemerintah pusat.

Namun demikian pemkab sudah mengusulkannya ke pemerintah pusat untuk ditangani melalui dana APBN atau sumber dana lainnya dari pusat dan diharapkan dapat direalisasi secepatnya mengingat Halmahera Timur merupakan daerah priortas pengembangan pangan di wilayah Malut.

Bupati Rudi Erawan menambahkan, khusus untuk masalah irigasi, Pemkab Halmahera Timur sudah mengalokasikan anggaran pada APBD 2017 sebesar Rp4 miliar untuk pembangunan irigasi di sejumlah lokasi transmigrasi dan direncanakan tahun anggaran berikutnya akan kembali dialokasikan, namun nilainya belum ditentukan.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017