Ambon, 24/7 (Antara Maluku) - Pemerintah Kota Ambon, Maluku meluncurkan 101 program inovasi pelayanan publik setelah melakukan penandatanganan kerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN).

Peluncuran inovasi ditandai dengan penyerahan buku inovasi pelayanan publik dari Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy kepada Kepala Pusat Inovasi Pelayanan Publik LAN Erfi Muthmainah di Ambon, Senin.

Pandatanganan MOU tentang Peningkatan Kapasitas Pemkot Ambon dalam bidang penguatan penyelenggaraan kegiatan kajian kebijakan, pendidikan dan pelatihan, inovasi administrasi negara dilakukan pada Desember 2017 dan dilanjutkan dengan penyiapan inovasi dan peluncuran 101 inovasi pelayanan publik.

Wali Kota Ambon menyatakan, pemerintah dihadapkan pada kondisi masyarakat yang berkembang dari berbagai sisi, yang merupakan indikator kemajuan masyarakat.

"Perubahan terjadi seiring perkembangan zaman, karena itu untuk menjawab kebutuhan perubahan perlu penyiapan sumber daya manusia (SDM) yang memadai," katanya.

Pada era perubahan dibutuhkan tiga hal penunjang selain produktivitas dan efisiensi yakni inovasi, kreativitas dan semangat "Entrepreneurship" yakni tindakan yang mengarah pada keberanian, kreatif, inovatif dan sanggup menangkap peluang.

"Mewujudkan hal itu Pemkot Ambon melakukan program inovasi. Kali ini kita meluncurkan 101 ide atau konsep perubahan inovasi yang dilakukan oleh Pemkot bekerja sama dengan LAN," katanya.

Richard menyatakan, selain itu LAN juga melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) Laboratorium inovasi pelayanan publik terkait pentingnya kegiatan inovasi.

"Seluruh upaya dilakukan agar Ambon mampu bersaing dengan kota lain di Indonesia, paling tidak langkah inovasi maupun sikap enterpreneurship yg dikehendaki oleh presiden itu harus menjadi darah bagi seluruh ASN Ambon," tandasnya.

Sementara itu Kepala pusat inovasi pelayanan publik LAN, Erfi Muthmainah menjelaskan, pihaknya bekerjasama dengan seluruh Pemerintah Kota, Kabupaten dan Provinsi di seluruh Indonesia.

Pemkot berkomitmen dalam melakukan berbagai inovasi yang dimulai dari Wali Kota, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan staf untuk mengawal kegiatan yang sifatnya inovatif.

"Setelah melihat dan mengawal dan mengamati perkembangan setiap daerah kami melihat Pemkot Ambon luar bisa berkembang, salah satu ditujukan dengan kegiatan saat ini yakni peluncuran 101 inovasi pelayanan publik, " katanya.

Ia mengakui, upaya ini merupakan prestasi yang luar biasa karena jumlah OPD Ambon hanya 60, tetapi inovasi yang tercipta sebanyak 101, seluruhnya tidak terlepas dari kemauan pimpinan dan jajaran untuk mengikuti perubahan dinamika strategis.

Setelah peluncuran inovasi ini dilanjutkan dengan Rencana Aksi inovasi desain serta penerimaan aksi yang disusun dalam buku, serta tahap akhir adalah gelar inovasi. 

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017