Ambon, 26/11 (Antara Maluku) - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Advokad Indonesia (PERADI) Kota Ambon berkomitmen menjadi wadah profesional dan membantu mewujudkan kepastian hukum bagi para pencari keadilan di provinsi Maluku.
"Kami berkomitmen menjadi wadah profesional bagi para pencari keadilan dan mewujudkan penegakan dan kepastian hukum di Ambon dan provinsi Maluku," kata Ketua Peradi Kota Ambon, Fahmi Bachmid, di Ambon, Minggu.
Fahmi yang baru dilantik sebagai Ketua Peradi oleh Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradi, Dwiyanto Prihartono, Sabtu (25/11) malam, menegaskan, tidak mudah menjalankan amanat konstitusi organisasi karena diperhadapkan dengan tanggung jawab moril para advokat di daerah ini untuk menjunjung tinggi etika profesi.
Dia tidak menampik banyak oknum advokat yang bergaya "preman" dalam menjalankan profesinya dan hanya mementingkan keuntungan pribadi dibanding memperjuangkan hak-hak para pencari keadilan.
"Karena itu kami akan berbenah dan bekerja keras untuk menjadikan Peradi sebagai organisasi profesional dan berkualitas serta memiliki tangung jawab moral untuk mewujudkan keadilan dan kepastian hukum bagi para pencari keadilan," katanya.
Dia menegaskan, jika organisasi tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan deviasi dan berdampak bias dan citra buruk terhadap profesi para advokat di daerah ini.
Lembaga Peradi juga berkomitmen untuk bekerja optimal untuk memberikan bantuan hukum dan penegakkan hukum secara cuma-cuma kepada masyarakat kurang mampu di daerah ini, di samping kerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon untuk menyelenggarakan pendidikan hukum secara gratis kepada aparat penegak hukum dan masyarakat di berbagai daerah di Maluku.
"Khusus bantuan hukum secara cuma-cuma kepada masyarakat kurang mampu, maka Peradi Kota Ambon akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah maupun aparat penegak hukum di 11 kabupaten - kota di Maluku, mengingat 90 persen advokat bertugas di Ambon, sehingga bantuan hukum dapat dilakukan lebih cepat," ujarnya.
Kepengurusan Peradi Cabang Ambon yang dilantik pada Sabtu (25/11) diketuai Fahmi Bachmid dan sekretaris Abraham Malioy, Bendahara Sartji Sapury, dilengkapi masing-masing dua wakil Ketua dan wakil sekretaris serta sejumlah bidang.
Pelantikan juga dilakukan terhadap kepengurusan Pusat Bantuan Hukum (PBH) PERADI Kota Ambon masa bhakti 2017 - 2020 dengan Ketua Benhur Tasidjawa serta Sekretaris Hasan Ohorella, bendahara, Sartji Sapury serta dilengkapi beberapa bidang.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Kami berkomitmen menjadi wadah profesional bagi para pencari keadilan dan mewujudkan penegakan dan kepastian hukum di Ambon dan provinsi Maluku," kata Ketua Peradi Kota Ambon, Fahmi Bachmid, di Ambon, Minggu.
Fahmi yang baru dilantik sebagai Ketua Peradi oleh Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradi, Dwiyanto Prihartono, Sabtu (25/11) malam, menegaskan, tidak mudah menjalankan amanat konstitusi organisasi karena diperhadapkan dengan tanggung jawab moril para advokat di daerah ini untuk menjunjung tinggi etika profesi.
Dia tidak menampik banyak oknum advokat yang bergaya "preman" dalam menjalankan profesinya dan hanya mementingkan keuntungan pribadi dibanding memperjuangkan hak-hak para pencari keadilan.
"Karena itu kami akan berbenah dan bekerja keras untuk menjadikan Peradi sebagai organisasi profesional dan berkualitas serta memiliki tangung jawab moral untuk mewujudkan keadilan dan kepastian hukum bagi para pencari keadilan," katanya.
Dia menegaskan, jika organisasi tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan deviasi dan berdampak bias dan citra buruk terhadap profesi para advokat di daerah ini.
Lembaga Peradi juga berkomitmen untuk bekerja optimal untuk memberikan bantuan hukum dan penegakkan hukum secara cuma-cuma kepada masyarakat kurang mampu di daerah ini, di samping kerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon untuk menyelenggarakan pendidikan hukum secara gratis kepada aparat penegak hukum dan masyarakat di berbagai daerah di Maluku.
"Khusus bantuan hukum secara cuma-cuma kepada masyarakat kurang mampu, maka Peradi Kota Ambon akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah maupun aparat penegak hukum di 11 kabupaten - kota di Maluku, mengingat 90 persen advokat bertugas di Ambon, sehingga bantuan hukum dapat dilakukan lebih cepat," ujarnya.
Kepengurusan Peradi Cabang Ambon yang dilantik pada Sabtu (25/11) diketuai Fahmi Bachmid dan sekretaris Abraham Malioy, Bendahara Sartji Sapury, dilengkapi masing-masing dua wakil Ketua dan wakil sekretaris serta sejumlah bidang.
Pelantikan juga dilakukan terhadap kepengurusan Pusat Bantuan Hukum (PBH) PERADI Kota Ambon masa bhakti 2017 - 2020 dengan Ketua Benhur Tasidjawa serta Sekretaris Hasan Ohorella, bendahara, Sartji Sapury serta dilengkapi beberapa bidang.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017