Harga berbagai jenis beras antarpulau yang ditawarkan para pedagang di pasar tradisional Kota Ambon, Maluku, hingga memasuki pekan ke tiga Juli 2019 masih tetap stabil atau belum terjadi perubahan harga.
Hasil pemantauan di lokasi pasar Mardika, Batu merah, Gotong Royong maupun di sejumlah pasar swalayan, Senin, terlihat harga beras tetap stabil seperti biasa.
"Kalau beras hingga kini belum ada perubahan harga abang, apalagi beras yang dijual eceran masih tetap bertahan," kata pedagang di pasar Mardika, Kasim.
Selain itu, Perum Bulog Maluku sudah mulai melaksanakan kegiatan operasi pasar (OP) lagi dengan bekerja sama dengan sejumlah pedagang dan menjual beras dengan harga Rp10.000/Kg, walaupun di pasar Mardika dan Batu merah ada juga pedagang yang menjual beras Bulog dengan harga Rp11.000/Kg.
"Jadi kalau ditanya perkembangan harga beras, maka teman-teman para pedagang masih mempertahankan harga jual beras eceran kepada para pembeli sebab belum ada perubahan harga," ujarnya.
Kalaupun terjadi perubahan harga berkisar antara Rp5.000 hingga Rp7.000/sak dan itu terjadi di tingkat distributor pada beberapa waktu lalu, namun tidak mempengaruhi harga eceran di pasar.
Kasim menjelaskan, kalau harga beras merek Super Kepala Rp14.000/Kg, Berlian Rp13.000/Kg, Phinisi Rp13.000/Kg, Raja lele Rp12.000/Kg, Mangko Rp12.000/Kg Sedap Rp12.000/Kg.
"Ada juga beras merek Tawon, Bulir Mas, dan lumbung padi harga ecerannya masih Rp13.500/kg, Dua Udang Rp12.000/kg, dan beras tanpa merek lainnya bervariasi Rp11.000 hingga Rp12.000/kg, kemudian beras pulut Rp20.000/Kg," ujarnya.
Hermina, pembeli yang ditemui seusai membeli empat kilogram beras Bulog dengan harga Rp10.000/Kg, mengatakan, selama ini selalu membeli beras Bulog karena selain enak juga tidak mudah basi.
"Jadi kalau dimasak nasi untuk makan malam dan masih ada sisanya sampai pagi masih bagus tidak basi," ujarnya.
"Jangan beranggapan bahwa beras Bulog murah jadi tidak enak, sebaiknya coba dulu, dan kelebihannya tidak basi." katanya lagi.
Harga kebutuhan lain, gula pasir kristal putih Rp12.500/kg, OBH Rp13.000/Kg, minyak goreng kemasan Rp16.000/liter, terigu protein tinggi Rp12.000/kg, dan terigu protein sedang Rp10.000/kg. Susu kental manis Bendera 390 gr Rp11.000/kaleng, susu bubuk Dancow 400 gram Rp43.000/kotak, dan susu bubuk Indomilk 400 gram Rp42.000/kemasan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
Hasil pemantauan di lokasi pasar Mardika, Batu merah, Gotong Royong maupun di sejumlah pasar swalayan, Senin, terlihat harga beras tetap stabil seperti biasa.
"Kalau beras hingga kini belum ada perubahan harga abang, apalagi beras yang dijual eceran masih tetap bertahan," kata pedagang di pasar Mardika, Kasim.
Selain itu, Perum Bulog Maluku sudah mulai melaksanakan kegiatan operasi pasar (OP) lagi dengan bekerja sama dengan sejumlah pedagang dan menjual beras dengan harga Rp10.000/Kg, walaupun di pasar Mardika dan Batu merah ada juga pedagang yang menjual beras Bulog dengan harga Rp11.000/Kg.
"Jadi kalau ditanya perkembangan harga beras, maka teman-teman para pedagang masih mempertahankan harga jual beras eceran kepada para pembeli sebab belum ada perubahan harga," ujarnya.
Kalaupun terjadi perubahan harga berkisar antara Rp5.000 hingga Rp7.000/sak dan itu terjadi di tingkat distributor pada beberapa waktu lalu, namun tidak mempengaruhi harga eceran di pasar.
Kasim menjelaskan, kalau harga beras merek Super Kepala Rp14.000/Kg, Berlian Rp13.000/Kg, Phinisi Rp13.000/Kg, Raja lele Rp12.000/Kg, Mangko Rp12.000/Kg Sedap Rp12.000/Kg.
"Ada juga beras merek Tawon, Bulir Mas, dan lumbung padi harga ecerannya masih Rp13.500/kg, Dua Udang Rp12.000/kg, dan beras tanpa merek lainnya bervariasi Rp11.000 hingga Rp12.000/kg, kemudian beras pulut Rp20.000/Kg," ujarnya.
Hermina, pembeli yang ditemui seusai membeli empat kilogram beras Bulog dengan harga Rp10.000/Kg, mengatakan, selama ini selalu membeli beras Bulog karena selain enak juga tidak mudah basi.
"Jadi kalau dimasak nasi untuk makan malam dan masih ada sisanya sampai pagi masih bagus tidak basi," ujarnya.
"Jangan beranggapan bahwa beras Bulog murah jadi tidak enak, sebaiknya coba dulu, dan kelebihannya tidak basi." katanya lagi.
Harga kebutuhan lain, gula pasir kristal putih Rp12.500/kg, OBH Rp13.000/Kg, minyak goreng kemasan Rp16.000/liter, terigu protein tinggi Rp12.000/kg, dan terigu protein sedang Rp10.000/kg. Susu kental manis Bendera 390 gr Rp11.000/kaleng, susu bubuk Dancow 400 gram Rp43.000/kotak, dan susu bubuk Indomilk 400 gram Rp42.000/kemasan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019