Jaringan ritel Alfamidi memberi bantuan paket sembako kepada korban kebakaran di RT 003/RW 02 dan RT 02/RW 10, kawasan Ongkoliong, Desa Batumerah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Senin.

150 paket sembako "Alfamidi Peduli" berisi beras, mie instan, susu bayi, minyak goreng dan air mineral diserahkan oleh Sekretaris Kota Ambon AG. Latuheru didampingi Kepala Cabang Alfamidi Ambon Wahyu Somantri, kepada ketua dua RT yang terkena kebakaran.

Bantuan tersebut merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility - CSR) Alfamidi di Kota Ambon.

Sekkot Ambon AG. Latuheru dalam kesempatan itu mengatakan sebagai pemerintah, pihaknya sangat berterima kasih dan mengapresiasi kepedulian Alfamidi untuk membantu masyarakat di daerah ini yang terkena bencana kebakaran.

Bantuan paket sembako untuk 78 kepala keluarga (KK) korban kebakaran di RT 003/RW 02 dan RT 02/RW 10 78 seharusnya sudah harus disalurkan beberapa minggu sebelumnya, tetapi baru bisa diserahkan hari ini.

Sekkot berharap aksi sosial "Alfamidi Peduli" ke depannya masih akan terus dilakukan, tidak hanya untuk korban kebakaran tapi juga masyarakat lainnya.

"Bantuan ini nanti disalurkan oleh ketua RT masing-masing sesuai dengan yang berhak menerima. Kami berharap Alfamidi Peduli masih datang lagi untuk berbagi dengan masyarakat, dan mudah-mudahan kerja sama ini berjalan terus untuk membesarkan Kota Ambon," ujarnya.

Kepala Cabang Alfamidi Ambon Wahyu Somantri mengatakan kendati tidak seberapa, ia berharap paket sembako yang dibagikan dapat membantu warga di kawasan Ongkoliong yang terkena kebakaran.

"Kami dari Alfamidi hanya bisa memberi ala kadarnya, semoga bantuan 150 paket sembako ini bisa membantu saudara-saudara kita yang terkena kebakaran," katanya.

Kebakaran akibat korsleting listrik yang terjadi di Kawasan Ongkoliong pada 26 Maret 2020 sekitar pukul 4.30 WIT, telah menghanguskan 72 rumah warga dan menyebabkan dua korban jiwa meninggal dunia.

Hingga saat ini 78 KK korban kebakaran masih bertahan tinggal di tenda-tenda bantuan dari dinas sosial setempat, tak jauh dari lokasi kebakaran.

Ketua RT 02/RW 10 Abubakar Rumasukun mengatakan meskipun sedikit, bantuan sembako sangatlah membantu para korban kebakaran, karena mereka tidak sempat menyelamatkan satupun harta benda dan masih harus bertahan hidup di tenda-tenda pengungsian.

Selain itu, para korban kebakaran juga tidak memiliki pekerjaan tetap. Sebagian besar bermata pencaharian sebagai pekerja serabutan seperti, buruh kasar, buruh bangunan, kuli panggul di pasar tradisional, nelayan, tukang bakul, tukang becak dan lainnya.

"Kami atas nama warga sangat berterima kasih, bantuan ini sangat membantu, apalagi mereka para korban mata pencahariannya juga tidak menentu. Sebelumnya sudah ada bantuan dari pemerintah, tapi baru kali ini ada bantuan dari supermarket," ucapnya.

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020