Satuan Gegana Brimob Polda Maluku melakukan sterilisasi bagian luar maupun dalam gedung DPRD Maluku dengan menyemprotkan cairan disinfektan guna memutuskan mata rantai penyebaran virus corona karena masing - masing satu legislatormaupun staf sekretariat terpapar COVID-19.

"Penyemprotan atas perintah Kapolda Maluku,. Kami hanya melaksanakan saja sesuai dengan fungsi unit KBR, permintaan lokasi dan imbauan," kata Dansat Brimob Polda Maluku, Kombes Pol Muhammad Guntur di Ambon, Rabu.

Penyemprotan dilakukan dari ruang Komisi I hingga Komisi IV, ruangan persidangan, serta sejumlah area di kawasan Sekretariat DPRD Maluku.

Selain penyemprotan di dalam ruangan, Satuan Gegana Brimob Polda Maluku juga menyemprot area luar Sekretariat DPRD Maluku menggunakan satu unit mobil dekontaminasi didukung 15 personil.

PS PASI Ops Detasemen Gegana Ipda G. Manulang yang memimpin peyemprotan menjelaskan, program ini sudah dilaksanakan sejak pandemi COVID-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia,  khususnya di Provinsi Maluku.

Kemudian ada surat Kapolri yang ditindaklanjuti oleh Kapolda Maluku maka kami dari satuan Gegana Brimob Polda yang juga tergabung dalam Satgas Aman Nusa II Siwalima 2020 dalam pengertiannya tentang antisipasi penyebaran virus corona.

Ada lima tugas dalam satgas ini yakni melakukan pemetaan, imbauan tentang protokol kesehatan supaya masyarakat tetap patuh.

Kemudian ada pengambilan barang bukti yang terkonfirmasi, baik itu pasien atau pun orang berikutnya yang disebut tracking, aksi penyemprotan cairan disinfektan bukan saja di areal perkantoran tetapi juga areal publik supaya steril.

"Yang terakhir adalah setelah masa tugas kita selesai maka personil yang ditugaskan akan dilakukan dekontaminasi mandiri yakni mensetrilkan mereka, baik yang melaksanakan tugas atau pun dekontaminasi terhadap petugas lain di lapangan seperti dokter atau tenaga medis yang lain," ujarnya.

Penyemprotan disinfektan di kantor DPRD Maluku setelah berkoordinasi Dinas Kesehatan setempat.   

Sekretaris DPRD Maluku, Bodewin M. Wattimena mengatakan, untuk sterilisasi di kantor DPRD ini dilakukan setiap waktu secara berkala dan biasanya  penyemprotan cairan disinfektan satu kali setiap dua minggu.

"Kami pada Jumat, (31/7) juga telah melakukan langkah serupa. Kami berterima kasih kepada  Detasemen Gegana Brimob Polda Maluku yang hari ini telah melakukan penyemprotan," ujarnya.

Sebab bila sudah terkonfirmasi satu anggota legislator dan satu pegawai negeri, maka lewat penyemprotan ini diharapkan bisa terputus penyebaran virusnya.

Selain tindakan penyemprotan yang dilakukan Sekretariat DPRD, juga memperketat aktivitas orang di gedung kantor tersebut sambil menunggu proses pelacakan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Maluku.

Kegiatan penyemprotan cairan disinfektan oleh Detasemen Gegana ini merupakan bagian dari tugas mereka, dan lewat kegiatan ini bisa dibangun komunikasi agar bila ada momentum penting berupa kegiatan di DPRD, maka meminta kesediaan mereka untuk melakukan penyemprotan.

"Jadi kegiatan Detasemen Gegana bukan hari ini saja, karena rencananya tanggal 19 Agustus 2020 ada agenda rapat paripurna dewan terkait HUT provinsi dan dikoordinasikan jelang agenda tersebut bisa dilakukan penyemprotan lagi," jelas Sekwan.


 

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020