Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) menyiapkan Alat Peraga Kampanye (APK) dan Bahan Kampanye (BK) bagi calon yang mengikuti pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate pada 9 Desember 2020.
Komisioner KPU Kota Ternate, Suleman Patras di Ternate, Senin, mengatakan, APK dan BK sudah selesai dicetak oleh PT Surya Agung di Makassar, Sulawesi Selatan dan sedang dalam pemasokan ke Ternate. .
"Jadi APK dan BK di delapan Kabupaten/Kota semuanya dicetak di Makassar oleh P Surya Agung, karena tendernya melalui KPU Provinsi Malut," ujarnya.
Pembagian APK dan BK ini sesuai Juknis KPU difasilitasi bagi setiap pasangan calon kepala daerah..
"Setiap kandidat diberikan lima baliho dan dua spandukyang dikalikan 78 kelurahan, sedangkan umbul-umbul dicetak 20 basis di kecamatan," katanya.
Dia mengakui, BK awalnya dicetak 12,375, tetapi menjadi 17,250 karena ada penambahan dari perusahaan setelah menyesuaikan Harga Perkiraan Sendiri (HPS).
"Karena yang awal ditenderkan. Namun, sampai di Makassar ada edaran dari KPU RI, kalau saya tidak salah, ada harga yang diturunkan dari harga awal, sehingga ada penambahan," ujar Suleman.
Dikatakannya, untuk pasangan calon sesuai dengan PKPU nomor 11 tahun 2020 kampanye di masa normal dan PKPU nomor 13 tahun 2020 kampanye di masa pandemi COVID-19.
"Selain dari KPU memfasilitasi, boleh juga di cetak pasangan calon, misalkan baliho hanya boleh mencetak maksimal 20 dan spanduk hanya empat, umbul-umbul 40 per kecamatan dan BK boleh pasangan calon mencetak 100 persen dari yang difasilitas KPU," tandas Suleman.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
Komisioner KPU Kota Ternate, Suleman Patras di Ternate, Senin, mengatakan, APK dan BK sudah selesai dicetak oleh PT Surya Agung di Makassar, Sulawesi Selatan dan sedang dalam pemasokan ke Ternate. .
"Jadi APK dan BK di delapan Kabupaten/Kota semuanya dicetak di Makassar oleh P Surya Agung, karena tendernya melalui KPU Provinsi Malut," ujarnya.
Pembagian APK dan BK ini sesuai Juknis KPU difasilitasi bagi setiap pasangan calon kepala daerah..
"Setiap kandidat diberikan lima baliho dan dua spandukyang dikalikan 78 kelurahan, sedangkan umbul-umbul dicetak 20 basis di kecamatan," katanya.
Dia mengakui, BK awalnya dicetak 12,375, tetapi menjadi 17,250 karena ada penambahan dari perusahaan setelah menyesuaikan Harga Perkiraan Sendiri (HPS).
"Karena yang awal ditenderkan. Namun, sampai di Makassar ada edaran dari KPU RI, kalau saya tidak salah, ada harga yang diturunkan dari harga awal, sehingga ada penambahan," ujar Suleman.
Dikatakannya, untuk pasangan calon sesuai dengan PKPU nomor 11 tahun 2020 kampanye di masa normal dan PKPU nomor 13 tahun 2020 kampanye di masa pandemi COVID-19.
"Selain dari KPU memfasilitasi, boleh juga di cetak pasangan calon, misalkan baliho hanya boleh mencetak maksimal 20 dan spanduk hanya empat, umbul-umbul 40 per kecamatan dan BK boleh pasangan calon mencetak 100 persen dari yang difasilitas KPU," tandas Suleman.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020