Anggota DPRD Maluku asal Fraksi Partai Golkar, Richard Rahakbauw menyatakan dirinya bersedia menjadi relawan pertama divaksin Sinovac agar menjadi contoh dan memberikan motivasi bagi rakyat dalam mendukung program pemerintah memutuskan penyebaran virus corona.

"Menurut hemat saya, kalau vaksin Sinovac dari  Cina dan sudah disalurkan ke berbagai daerah di Indonesia tentunya telah melalui uji klinis untuk mengetahui dampaknya seperti apa sehingga saya siap divaksin pertama dari anggota DPRD Maluku," kata Richard di Ambon, Senin.

Penegasan tersebut disampaikannya usai mengikuti rapat kerja Tim Pengawasan Pelaksanaan Penanganan COVID-19 DPRD Maluku yang dipimpin Lucky Wattimury dengan Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Maluku.

Menurut dia, faktanya adalah Universitas Pajajaran itu sudah melakukan uji klinik terhadap vaksin ini, di mana  efek sampingnya hanya berupa memar atau nyeri pada titik yang disuntik.

"karena itu sebagai wakil  rakyat Maluku, maka kita harus menunjukan bahwa DPRD mempunyai keinginan bersama untuk mencegah atau menghilangkan virus corona karena itu saya mengajukan diri sebagai orang pertama untuk divaksin Sinovac," tandas Richard.

Kalau tenaga medis yang pertama divaksin baru disusul pejabat publik, maka Richard selaku orang yang pertama bersedia divaksin COVID-19 sebagai sukarelawan.

"Langkah seperti ini menunjukan komitmen kepada rakyat baik di Maluku secara khusus dan Indonesia pada umumnya bahwa kita juga berkeinginan untuk segera menuntaskan masalah COVID-19," tegasnya.

Cara seperti ini juga akan membuat masyarakat merasa tenang dan percaya diri untuk divaksin.

Nantinya rakyat juga akan berbondong-bondong mengikuti vaksin karena sudah ada contoh pejabat publik dan tenaga medis melakukannya.

"Janganlah pejabat menunggu rakyat melakukannya terlebih dahulu, lalu jika mereka menderita baru tidak mau divaksin, sehingga saya mengajukan diri dan rakyat bisa melihat hal seperti ini dan mengikuti atau mendukung program pemerintah seperti ini," tandas Richard.

 

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021