Sebanyak 21 desa dan negeri di Ambon telah menerima Dana Desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) tahap satu tahun anggaran 2021
Sebanyak 21 desa di Ambon telah menerima DD dan ADD tahap satu tahun 2021, kata PLT Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Masyarakat Desa dan Anak (DP3AMD), Kota Ambon, Meggy Lekatompessy, di Ambon, Senin.
21 desa yang telah menerima DD dan ADD tahap satu diantaranya negeri Hative Kecil, Hukurilla, Leihari, desa Hunuth, Latta, Negeri lama dan Galala.
Sedangkan sembilan desa yang belum menerima diantaranya Nusaniwe, Amahusu, Latuhalat, Batu Merah, Passo, Soya, Tawiri dan Waiheru.
"Untuk desa Waiheru APBDes sudah selesai tinggal diproses penerimaan DD, sedangkan desa dan negeri yang sudah dalam tahapan transfer anggaran sebanyak 21 desa dan negeri, " katanya.
Dikatakannya, desa dan negeri yang belum menerima DD dan ADD dikarenakan perangkat pemerintahan yakni saniri negeri yang belum definitif atau selesai masa waktu tugas.
Sedangkan lainnya pada proses akhir APBDdes.
Pemanfaatan DD tahun anggaran 2021 dapat digunakan untuk penanganan pandemi COVID-19.
Minimal delapan persen DD dapat digunakan untuk mencegah penyebaran COVID-19. Kebijakan ini tertuang dalam surat edaran DJPK Kementerian Keuangan / Kemenkeu Nomor 2 Tahun 2021.
Penanganan penanganan pandemi COVID-19 dengan memakai DD diatur dalam Instruksi Kementerian Desa / Inmendesa Nomor 1 Tahun 2021.
Selain itu, Instruksi Kementerian Dalam Negeri / Inmendagri Nomor 3 Tahun 2021 yang mengintruksikan pemesanan Posko penanganan COVID-19 tingkat desa.
Ia mengemukakan, empat prioritas penggunaan DD yakni pendataan desa, pemetaaan potensi dan sumberdaya, pengembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Kedua pengembangan desa wisata. Ketiga ketahanan ketahanan pangan dan pencegahan kekerdilan. Keempat desa inklusif untuk meningkatkan interaksi perempuan desa serta mewujudkan kelembagaan desa dinamis dan budaya desa adaptif.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021