Ternate (Antara Maluku) - Badan Pusat Statistik (BPS), Maluku Utara (Malut) mencatat pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan IV tahun 2011 Malut mengalami kenaikan sebesar 3,09 persen dibandingkan dengan triwulan III tahun 2011.
"Sedangkan untuk pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil tahun 2011 Malut mengalami kenaikan sebesar 0,98 persen dibandingkan 2010," kata Kepala BPS Malut, Bachdi Ruswana di Ternate, Minggu.
Kategori industri mikro dan kecil yang ada di Malut umumnya didominasi oleh industri makanan, industri barang galian bukan logam, industri Kayu, Barang-barang dari Kayu (tidak termasuk furniture), dan industri Furniture serta industri pakaian jadi.
Ia mengatakan, untuk sektor pembangunan industri merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pembangunan nasional yang harus dilaksanakan secara menyeluruh dan berkelanjutan, sehingga pembangunan sektor industri dapat memberikan manfaat yang besar dan terasa bagi masyarakat.
Di samping itu perlu adanya kelanjutan fungsi sumber daya industri itu sendiri untuk dapat menopang kehidupan manusia antar generasi.
Selain itu, kata Bachdi, kontribusi sembilan sektor lapangan usaha Indonesia menunjukkan bahwa sektor industri manufaktur tetap sebagai "the leading sector" atau sektor unggulan yang memberikan sumbangan terbesar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, meskipun di Provinsi Malut sektor industri belum mampu bersaing dengan sektor pertanian dan sektor perdagangan, hotel dan restoran.
Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan IV tahun 2011 Malut mengalami kenaikan sebesar 3,09 persen dibandingkan dengan triwulan III tahun 2011(q-to-q).
"Pada umumnya pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil di Malut mengalamai kenaikan di semua sektor Industri yang ada di Maluku Utara, kecuali sektor industry furnitur mengalami penurunan," katanya.
Menurut Bachdi, pada pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Tahun 2011, pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil tahun 2011 Malut mengalami kenaikan sebesar 0,98 persen dibandingkan dengan tahun 2010.
Sehingga, kata Bachdi, sebagian besar pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil di Malut mengalami kenaikan di semua sektor Industri yang ada di Malut, kecuali sektor industri furnitur dan sektor industry kayu mengalami penurunan.
Produksi Industri Manufaktur Mikro di Malut Naik
Minggu, 5 Februari 2012 21:35 WIB