Ambon (Antara Maluku) - Puluhan pegawai negeri sipil (PNS) Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) mengancam akan memboikot rapat kerja nasional yang rencananya dibuka Menteri Kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek di Kabupaten Maluku Tenggara.
"Aksi ini dilakukan sebagai protes terhadap sepak terjang Sekretaris Dinkes MBD, Aty Zarak yang suka mengintervensi dan mengatur kerja PNS, kemudian pengangkatan Kadinkes yang tidak berdasarkan latar belakang disiplin ilmu kedokteran," kata Kabid Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Dinkes MBD, Toni Lolyra, yang dihubungi dari Ambon, Sabtu.
Sebagai langkah awal, 29 dari 32 PNS di Dinas Kesehatan Kabupaten MBD telah melakukan aksi mogok kerja sejak Sabtu, (9/5) sebagai protes terhadap sikap Sekretaris Dinas yang dinilai tidak profesional dalam menjalankan tugas karena mengintervensi kerja bawahan.
Menurut Toni, Pemkab MBD memberlakukan enam hari kerja sejak Senin hingga Sabtu, tetapi hampir semua pegawai Dinkes telah melakukan aksi mogok dan akan dilanjutkan dengan aksi demonstrasi ke kantor bupati pada Senin, (11/5).
Puluhan PNS ini akan meminta tanggung jawab bupati pengngkatan kepala dinas kesehatan yang dinilai tidak kompeten karena latar belakang pendidikannya adalah ilmu hukum dan ilmu sosial.
"Belakangan ini, kepala dinas yang diangkat bergelar sarjana hukum dan dokterandus, padahal bidang kesehatan membutuhkan tenaga profesional dan kompeten yang bisa memajukan persoalan pelayanan publik dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat lewat perencanaan yang tepat," ujarnya.
Jadi ada kesan terjadi krisis kepemimpinan di kantor dinkes MBD selama tiga tahun terakhir ini akibat kepala daerah menunjuk figur yang tidak tepat dan kondisi ini diperparah dengn sikap sekretaris dinas yang membuat kesal para pegawai.
Selain melakukan aksi mogok kerja di kantor dinkes dan rencana berdemonstrasi di kantor bupati, para PNS ini juga menyatakan akan memboikot peringatan hari kesehatan nasional tanggal 12 Mei 2015 yang rencananya akan berlangsung di Maluku Tenggara dan dihadiri Menteri Kesehatan.
PNS MBD Ancam Boikot Rakernas Kesehatan
Sabtu, 9 Mei 2015 20:36 WIB