Ambon, 19/11 (Antara Maluku) - Pemerintah Vlissingen Belanda dan Pemerintah Kota Ambon, Maluku, menjajaki peluang kerja sama pertukaran siswa dan guru.
"Kami berpikir untuk melakukan penjajakan dengan SMAN 4 yakni pertukaran siswa dan guru," kata Wakil Wali Kota Vlissingen Albert Vader di Ambon, Kamis.
Ia mengatakan telah mengunjungi sejumlah sekolah yang menerapkan pendidikan lingkungan hidup atau sekolah hijau (Green School) yakni SDN 2 Tanah Tinggi, SDN Seilale, dan SMAN 4 Ambon.
Ia mengatakan, Yayasan Vlissingen akan ditugaskan untuk melihat perkembangan pendidikan di kota Ambon guna pelaksanaan program pertukaran siswa dan guru.
"Saya akan berupaya meningkatkan kerja sama yang telah terjalin. Jika selama ini kami memberikan bantuan berupa dana stimulan dan bahan ajar serta informasi lingkungan hidup kepada sejumlah sekolah, ke depan kami berupaya meningkatkan dengan melakukan program pertukaran siswa dan guru," katanya.
Vader menyatakan, perkembangan pendidikan berbudaya lingkungan di Ambon mengalami perkembangan yang baik terutama dalam hal peningkatan kepedulian lingkungan di sekolah dan tempat tinggal.
"Kerja sama ini telah berlangsung sejak tahun 2006, dan diharapkan akan terus berlanjut agar para siswa dan guru semakin menyadari pentingnya arti kebersihan lingkungan," ujarnya.
Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengatakan, SMAN 4 merupakan sekolah di Ambon yang menerapkan pendidikan lingkungan hidup.
Menurut dia, SMAN 4 akan diikutsertakan dalam lomba lingkungan hidup tingkat Asean oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
"Hal ini merupakan wujud penerapan pendidikan lingkungan hidup di kota Ambon berjalan dengan baik, dimulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga SMA dan sederajat," katanya.
Menurut dia, kerja sama sister city yang terjalin selama ini di bidang pendidikan penting untuk masa depan generasi Ambon.
"Saya tertarik agar penerapan pendidikan lingkungan hidup juga ditingkatkan di sekolah kejuruan. Kunjungan saya ke Vlissingen juga mengunjungi sekolah kejuruan yang berkembang dengan sangat baik, saya berharap kerja sama juga dapat ditingkatkan untuk sekolah kejuruan," tandasnya.
Richard menambahkan, pihaknya juga akan mendorong Universitas Pattimura Ambon untuk membuka komunikasi dengan universitas di Vlissingen khususnya pada jurusan teknik perkapalan.
"Seluruh upaya dilakukan semata-mata untuk meningkatkan pendidikan generasi masa depan Ambon, karena seiring perkembangan zaman terjadi perubahan di berbagai bidang dan jika tidak ditingkatkan kita akan tertinggal dengan daerah bahkan negara lainnya," kata Richard.
Vlissingen dan Ambon Jajaki Peluang Pertukaran Siswa
Kamis, 19 November 2015 16:15 WIB
Seluruh upaya dilakukan semata-mata untuk meningkatkan pendidikan generasi masa depan Ambon