Ambon, 6/1 (Antara Maluku) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat realisasi nilai impor setempat pada November 2015 sebesar 21,54 juta dolar AS atau naik 10,35 persen dibandingkan dengan Oktober 2015 yang hanya 19,52 juta dolar AS.
"Jika dibandingkan dengan nilai impor November 2014 yang mencapai 41,33 juta dolar AS, maka nilai impor November 2015 turun sekitar 47,90 persen," kata Kepala BPS Maluku, Diah Utami, di Ambon, Rabu.
Dia mengatakan, selama periode Januari-November 2015 nilai impor Maluku telah mencapai 242,15 juta dolar AS. Nilai ini turun sekitar 33,61 persen jika dibandingkan impor pada periode yang sama pada 2014 yang mencapai 364,76 juta dolar AS.
"Pada November 2015 Maluku hanya melakukan impor migas. Nilai impor non migas November 2015 turun 100 persen, jika dibandingkan dengan nilai impor non migas Oktober 2015," katanya.
Nilai impor non migas periode Januari-November 2015 mencapai 8,22 juta dolar AS atau naik 60,23 persen dibanding periode yang sama pada 2014 yang mencapai 5,13 juta dolar AS.
Sedangkan nilai impor migas pada November 2015 sebesar 21,54 juta dolar AS, naik sekitar 10,46 persen dibandingkan Oktober 2015 yakni 19,50 juta dolar AS.
"Perbandingkan year on year nilai impor migas periode November 2015 terhadap periode November 2014 (41,24 juta dolar AS), menunjukkan penurunan sebesar 47,77 persen," ujar Diah.
Selanjutnya, nilai impor migas selama Januari-November 2015 mencapai 233,93 dolar AS atau turun sekitar 34,95 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2014 yakni 359,63 juta dolar AS.
Dia mengatakan, negara dengan nilai impor terbesar periode Januari-November 2015 adalah Singapura dengan nilai 191,48 juta dolar AS.
Nilai Impor Maluku November Naik 10,35 Persen
Rabu, 6 Januari 2016 12:39 WIB