BNN Diminta Waspadai Masuknya Narkoba Melalui Morotai

Ternate, 26/2 (Antara Maluku) - Anggota DPRD Maluku Utara meminta kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Malut dan institusi hukum lainnya untuk terus mewaspadai kemungkinan masuknya narkoba dari luar negeri ke Indonesia melalui melalui Morotai.

"Pulau Morotai berada di daerah perbatasan dengan negara tetangga, sehingga sangat memungkinkan dimanfaatkan jaringan pengedar narkoba internasional untuk memasukan narkoba ke wilayah Indonesia melalui daerah itu," kata Anggota DPRD Malut Edi Langkara di Ternate, Jumat.

Menurut dia, Pulau Morotai hampir sebagian wilayah pesisirnya jauh dari jangkau pengawasan aparat keamanan sehingga kondisi itu dimanfaatkan oleh jaringan pengedar narkoba internasional untuk menyelundupkan narkoba secara bebas menggunakan kapal ikan.

Edi Langkara mengatakan semakin ketatnya pengawasan yang dilakukan BNN dan aparat keamanan lainnya di semua pintu masuk di Indonesia, baik bandara maupun pelabuhan mendorong jaringan pengedar narkoba internasional untuk mencari jalur lain yang dinilai lebih aman, di antaranya daerah perbatasan yang jauh dari jangkauan aparat keamanan, seperti Pulau Morotai.

Oleh karena itu, lanjutnya, BNN Provinsi Malut dan aparat keamanan dari TNI-Polri untuk melakukan langkah-langkah antisipasi agar kemungkinan tersebut tidak terjadi, misalnya menempatkan personel disetiap titik di Pulau Morotai yang disinyalir bisa menjadi tempat masuknya narkoba.

Selain itu, kata Edi Langkara, pintu keluar masuk Morotai, baik melalui bandara maupun pelabuhan laut harus diawasi secara ketat, terutama setiap barang yang akan diangkut keluar Morotai karena tidak tertutup kemungkinan di dalamnya ada narkoba.

Masyarakat di Pulau Morotai, terutama yang berada di wilayah pesisir harus pula diberi pengetahuan secara lengkap mengenai narkoba, sehingga ketika mereka melihat ada kapal yang masuk di wilayahnya dengan membawa barang yang mencurigakan dapat langsung melaporaknnya kepada aparat keamanan terdekat.

Ia menambahkan Pemkab Pulau Morotai harus pula memberi perhatian serius terhadap kemungkinan daerahnya menjadi pintu masuknya narkoba dari luar negeri dengan memberikan dukungan, khsusunya dari segi pendanaan untuk membiayai kegiatan yang terkait dengan upaya antisipasi hal itu.