Ambon, 18/6 (Antara) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maluku mengimbau warga untuk tidak khawatir akan ketersediaan stok kebutuhan pokok menjelang perayaan Idul Fitri 1437 Hijriah.
"Jangan karena khawatir stok berkurang lalu kemudian membeli kebutuhan pokok secara berlebihan," kata Ketua MUI Maluku, Idrus Toekan, di Ambon, Sabtu.
Menurut Idrus, berdasarkan hasil rapat koordinasi yang dilakukan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Maluku bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) setempat, telah dilaporkan tentang stok kebutuhan pokok di pasaran tersedia dalam jumlah banyak dan mencukupi kebutuhan masyarakat hingga perayaan Idul Fitri 1437 Hijriah.
"Karena itu warga tidak perlu khawatir karena pemerintah telah menjamin pemasokan kebutuhan pokok di pasaran lancar dan stoknya mencukupi hingga beberapa bulan ke depan," katanya.
Pihaknya bersama TPID akan melakukan sosialisasi kepada warga Muslim di Maluku melalui khotbah atau ceramah saat sholat Taraweh dan berbuka puasa bersama, agar umat tidak panik terhadap ketersediaan kebutuhan pokok.
TPID, katanya telah bekerja sama dengan para distributor untuk mendatangkan berbagai kebutuhan pokok dari luar daerah, guna mengatasi kelangkaan di pasaran sekaligus menekan kenaikan harga menjelang perayaan Idul Fitri.
"Umat diimbau untuk tidak melakukan aksi borong kebutuhan pokok dalam jumlah besar, karena akan menimbulkan kepanikkan warga lainnya. Padahal pemerintah sudah menjamin ketersediaan stok bahan pokok di pasaran," ujarnya.
Kepala Perwakilan BI Maluku, Wuryanto menyatakan, pihaknya sebagai salah satu unsur TPID di daerah, merasa perlu menggandeng tokoh agama guna menyosialisasikan tentang ketersediaan bahan pokok di pasaran menjelang perayaan hari besar keagamaan, guna mencegah terjadinya aksi borong atau "panic buying".
"Biasanya sepekan menjelang perayaan hari besar keagamaan masyarakat akan melakukan aksi borong kebutuhan pokok, karena merasa takut stok kebutuhan di pasaran berkurang dan harga melonjak tinggi. Makanya perlu dilakukan sosialisasi dengan melibatkan tokoh-tokoh agama," katanya.
Selain melalui tokoh agama, Perwakilan BI dan TPID Maluku juga melakukan sosialisasi melalui talk show maupun siaran pers ke media cetak maupun televisi dan radio, sehingga diharapkan masyarakat tidak panik dengan ketersediaan kebutuhan pokok menjelang hari besar keagamaan.
MUI: Warga Jangan Khawatir Ketersediaan Bahan Pokok
Sabtu, 18 Juni 2016 16:35 WIB