Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury mengatakan, masalah bonus yang disiapkan pemerintah daerah bagi para atlet peraih medali emas, perak, atau pun perunggu di PON XX Papua 2021 hanyalah sebagai stimulus.

"Bukan bonus yang dikejar tetapi mengangkat nama daerah dalam dunia olahraga diutamakan, sebab yang namanya bonus hanya sebatas stimulus untuk memacu prestasi atlet," kata Lucky di Ambon, Kamis.

Menurut dia, DPRD bersama Pemprov Maluku telah membicarakan masalah bonus bagi para atlet berprestasi di PON XX Papua yang akan dibuka pada 2 Oktober 2021.

Bonus atlet tersebut sudah dianggarkan dalam APBD Perubahan tahun anggaran 2021 dan harus direalisasikan setelah berakhirnya PON XX di Papua.

Namun sayangnya belum ada penjelasan lebih rinci mengenai besaran bonus bagi setiap atlet yang berhasil meraih medali emas, perak, atau pun perunggu.

"Yang jelas DPRD Maluku mendukung dan terus memberikan motivasi bagi para atlet yang akan berjuang di sana dan Pemprov sangat memperhatikan kebutuhan para atlet," ujar Lucky.

Wagub Barnabas Orno juga sudah berada di Papua bersama kontingen Maluku untuk menghadiri event nasional yang akan dibuka Presiden RI Jokowi pada 2 Oktober 2021.
 

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021