BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ternate, Maluku Utara (Malut) melakukan sosialisasi ke Klasis Gereja Protestasn Maluku (GPM) Ternate, mengenai program jaminan sosial Ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja hingga ke sektor keagamaan.

"Kami melakukan sosialisasi di sektor keagamaan salah satunya Klaaia GPM Ternate," kata Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ternate Arief Sabara di Ternate, Jumat.

Dia menjelaskan, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta yang hadir akan pentingnya memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, sehingga meningkatkan cakupan kepesertaan khususnya pekerja di sektor keagamaan. 

"Pengurus suatu lembaga keagamaan termasuk Klasis GPM Ternate ini merupakan pekerja, sehingga juga memiliki risiko pekerjaan, maka dari itu kami mengajak untuk memiliki perlindungan jaminan social dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," kata Arief. 

Baca juga: Buah Sukses Percepat Layanan Lewat Digitalisasi, Pengelolaan Arsip BPJS Ketenagakerjaan Raih Penghargaan ANRI

Dia menjelaskan, seluruh peserta baik itu peserta penerima upah atau bahkan seluruh masyarakat pekerja dalam mejalankan aktifitasnya, baik selaku pedagang dan petani, nelayan dan sebagainya yang sudah terdaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan ketika terjadi resiko akibat pekerjaannya akan dijamin oleh program BPJS Ketenagakerjaan.

Khusus seluruh masyarakat pekerja mandiri dalam menjalankan aktifitasnya, baik selaku pedagang dan petani, nelayan, ojek dan sebagainya, dengan iuran minimal Rp16.800 per bulan setiap orangnya, sudah terlindungi ke dalam program jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian dari BPJAMSOSTEK," katanya.

Dalam pantauan sepanjang kegiatan, sosialisasi berjalan dengan baik dan penuh antusias diikuti oleh seluruh peserta yang hadir.

Baca juga: BPJAMSOSTEK Maluku-Kejari Ambon sosialisasi kepatuhan peserta program, begini penjelasannya

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022