Ambon (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJamsostek Maluku memberikan sosialisasi program dan manfaat perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada para pekerja informal seperti nelayan dan pelaku UMKM di Desa Tial, Maluku Tengah.
“Kami terus memperluas cakupan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, termasuk bagi pekerja informal seperti nelayan dan pelaku UMKM,“ kata Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Maluku Sevy Renita Setyaningrum di Ambon, Selasa.
Ia menekankan pentingnya perlindungan bagi seluruh pekerja, termasuk nelayan dan pelaku usaha kecil.
“Dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, mereka akan mendapatkan manfaat perlindungan jika terjadi risiko kecelakaan kerja maupun kematian, sehingga keberlangsungan ekonomi keluarga dapat tetap terjaga,” katanya.
Sosialisasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan manfaat program jaminan sosial seperti Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT).
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya para pekerja sektor informal, mengenai pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan,” katanya.
Sebagai bentuk nyata perlindungan kepada pekerja, BPJS Ketenagakerjaan Maluku juga menyerahkan santunan Jaminan Kematian dan klaim Jaminan Hari Tua kepada salah satu ahli waris peserta BPJamsostek.
Total santunan yang diserahkan sebesar Rp42 juta. Penyerahan ini menjadi bukti nyata manfaat program BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan bagi tenaga kerja dan keluarga.
Selain itu, diserahkan juga secara simbolis kartu peserta kepada nelayan Desa Tial sebagai bagian dari program CSR Bank Maluku Maluku Utara, yang berkomitmen melindungi 1.000 pekerja melalui program BPJS Ketenagakerjaan.
BPJS Ketenagakerjaan Maluku berharap melalui kegiatan ini semakin banyak pekerja, khususnya di sektor informal, yang memahami pentingnya perlindungan jaminan sosial.
"Dengan dukungan dari berbagai pihak, BPJamsostek terus mendorong inklusi jaminan sosial ketenagakerjaan demi kesejahteraan pekerja dan keluarga,” katanya.