Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Ambon menyalurkan bantuan benih ikan lele dan pakan ikan bagi 18 kelompok budidaya ikan di darat.
"Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan kepada Kelompok budidaya Beta Poka di Desa Poka," Kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan kota Ambon, Febby Maail, di Ambon, Selasa.
Bantuan benih dan pakan ikan Melayu dana APBD Kota Ambon Tahun 2023 bagi 18 kelompok budidaya ikan di darat, yang tersebar di Hative Besar, Poka, Waiheru, Nania, Passo, Latta, Soya, Batu Gajah, dan Seri.
Ia mengatakan, bantuan yang diberikan untuk setiap kelompok adalah 1.000 ekor benih ikan lele ukuran 7-9 cm dan pakan ikan pelet protein tinggi sebanyak 116 kilogram.
Bantuan ini merupakan stimulan agar kegiatan budidaya ikan tetap produktif dan berkelanjutan untuk usaha budidaya ikan di darat.
Baca juga: DKP sebut nelayan di Ambon gunakan bahan bakar nonsubsidi
"Karena produktivitas dari usaha budidaya ikan akan menunjang ketahanan pangan di Kota Ambon, khususnya protein hewani; sekaligus kecukupan suplay ikan dalam pengendalian inflasi," katanya.
Pihaknya terus mendorong pengembangan budidaya ikan air tawar sebagai bagian dalam memperkuat ketersediaan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Potensi lahan budidaya kota Ambon untuk air laut seluas 12 hektare dan budidaya air tawar 17,6 hektare, tetapi saat ini baru dimanfaatkan seluas 2,1 hektare, atau 10,5 persen.
"Salah satu peluang budidaya ikan adalah budidaya ikan di kolam atau ruang tertutup. Budidaya ikan ini selain untuk bahan pangan juga berguna sebagai ikan hias dan rekreasi (pemancingan)," katanya.
Dicontohkan, ikan lele untuk kebutuhan rumah makan dan konsumsi rumah tangga ukuran 8-2 cm. Untuk mencapai ukuran tersebut membutuhkan waktu selama 2-3 bulan.
Di sisi lain untuk menghasilkan lele berukuran 1-2 ekor/kg membutuhkan waktu 4–5 bulan dengan harga sebesar Rp50 ribu per kilogram.
Baca juga: DKP Ambon salurkan bantuan ikan beku untuk 400 keluarga kurang mampu
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023
"Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan kepada Kelompok budidaya Beta Poka di Desa Poka," Kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan kota Ambon, Febby Maail, di Ambon, Selasa.
Bantuan benih dan pakan ikan Melayu dana APBD Kota Ambon Tahun 2023 bagi 18 kelompok budidaya ikan di darat, yang tersebar di Hative Besar, Poka, Waiheru, Nania, Passo, Latta, Soya, Batu Gajah, dan Seri.
Ia mengatakan, bantuan yang diberikan untuk setiap kelompok adalah 1.000 ekor benih ikan lele ukuran 7-9 cm dan pakan ikan pelet protein tinggi sebanyak 116 kilogram.
Bantuan ini merupakan stimulan agar kegiatan budidaya ikan tetap produktif dan berkelanjutan untuk usaha budidaya ikan di darat.
Baca juga: DKP sebut nelayan di Ambon gunakan bahan bakar nonsubsidi
"Karena produktivitas dari usaha budidaya ikan akan menunjang ketahanan pangan di Kota Ambon, khususnya protein hewani; sekaligus kecukupan suplay ikan dalam pengendalian inflasi," katanya.
Pihaknya terus mendorong pengembangan budidaya ikan air tawar sebagai bagian dalam memperkuat ketersediaan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Potensi lahan budidaya kota Ambon untuk air laut seluas 12 hektare dan budidaya air tawar 17,6 hektare, tetapi saat ini baru dimanfaatkan seluas 2,1 hektare, atau 10,5 persen.
"Salah satu peluang budidaya ikan adalah budidaya ikan di kolam atau ruang tertutup. Budidaya ikan ini selain untuk bahan pangan juga berguna sebagai ikan hias dan rekreasi (pemancingan)," katanya.
Dicontohkan, ikan lele untuk kebutuhan rumah makan dan konsumsi rumah tangga ukuran 8-2 cm. Untuk mencapai ukuran tersebut membutuhkan waktu selama 2-3 bulan.
Di sisi lain untuk menghasilkan lele berukuran 1-2 ekor/kg membutuhkan waktu 4–5 bulan dengan harga sebesar Rp50 ribu per kilogram.
Baca juga: DKP Ambon salurkan bantuan ikan beku untuk 400 keluarga kurang mampu
Editor : Moh Ponting
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2023