Universitas Pattimura (Unpatti) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buru Maluku melakukan kerja sama bidang perencanaan pembangunan dan peningkatan Sumberdaya Manusia (SDM).
"Kami bersyukur karena Pemkab Buru bersama Universitas Pattimura telah selesai dalam penandatanganan nota kesepahaman sebagai komitmen untuk membangun Kabupaten Buru. Kami memiliki potensi sumber daya alam yang membutuhkan keterlibatan dan kolaborasi dalam membangun negeri,” ujar Penjabat (Pj) Bupati Buru, Djalaluddin Salampessy, di Ambon, Senin.
Kerja sama yang dijalin antara Unpatti dan Pemkab Buru berfokus pada penyelenggaraan bidang peningkatan SDM, penelitian, perencanaan pembangunan daerah, serta jika dibutuhkan akan dilakukan upaya pada bidang lain sesuai kebutuhan Kabupaten Buru.
Kerja sama ini, kata da, diharapkan dapat membuka peluang baru bagi pengembangan kemajuan dan kesejahteraan Kabupaten Buru dan juga Unpatti Selain itu hasil dari kajian berbagai aspek yang dilakukan Unpatti, lanjutnya, diharapkan bisa mendorong peningkatan perekonomian Pulau Buru.
Unpatti yang merupakan perguruan tinggi terbaik di Maluku, kata dia, diyakini dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan di Kabupaten Buru, salah satunya membuka peluang mahasiswa asal Pulau Buru untuk menempuh pendidikan melalui program beasiswa.
“Saat ini kami memiliki kurang lebih 26 mahasiswa yang sudah menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Unpatti, tiga diantaranya sementara melaksanakan koass dan kedepannya juga kami akan melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan fakultas lainnya yang ada di Unpatti, ” kata dia.
Sementara itu Rektor Unpatti Prof Fredy Leiwakabessy, mengatakan pihaknya memiliki memiliki akademisi yang mumpuni untuk membantu pemkab dan masyarakat Pulau Buru.
"Unpatti berharap melalui penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan saat ini, kiranya dapat membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Kami bersyukur karena Pemkab Buru bersama Universitas Pattimura telah selesai dalam penandatanganan nota kesepahaman sebagai komitmen untuk membangun Kabupaten Buru. Kami memiliki potensi sumber daya alam yang membutuhkan keterlibatan dan kolaborasi dalam membangun negeri,” ujar Penjabat (Pj) Bupati Buru, Djalaluddin Salampessy, di Ambon, Senin.
Kerja sama yang dijalin antara Unpatti dan Pemkab Buru berfokus pada penyelenggaraan bidang peningkatan SDM, penelitian, perencanaan pembangunan daerah, serta jika dibutuhkan akan dilakukan upaya pada bidang lain sesuai kebutuhan Kabupaten Buru.
Kerja sama ini, kata da, diharapkan dapat membuka peluang baru bagi pengembangan kemajuan dan kesejahteraan Kabupaten Buru dan juga Unpatti Selain itu hasil dari kajian berbagai aspek yang dilakukan Unpatti, lanjutnya, diharapkan bisa mendorong peningkatan perekonomian Pulau Buru.
Unpatti yang merupakan perguruan tinggi terbaik di Maluku, kata dia, diyakini dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan di Kabupaten Buru, salah satunya membuka peluang mahasiswa asal Pulau Buru untuk menempuh pendidikan melalui program beasiswa.
“Saat ini kami memiliki kurang lebih 26 mahasiswa yang sudah menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Unpatti, tiga diantaranya sementara melaksanakan koass dan kedepannya juga kami akan melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan fakultas lainnya yang ada di Unpatti, ” kata dia.
Sementara itu Rektor Unpatti Prof Fredy Leiwakabessy, mengatakan pihaknya memiliki memiliki akademisi yang mumpuni untuk membantu pemkab dan masyarakat Pulau Buru.
"Unpatti berharap melalui penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan saat ini, kiranya dapat membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
Editor : Daniel
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024