Ambon (Antara Maluku) - DPRD Kota Ambon meminta PT PLN Cabang Ambon untuk mengantisipasi pemadaman aliran listrik selama Bulan Ramadhan 1434 Hijriyah hingga Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1434H.

"Pihak PLN Cabang Ambon agar selalu mengantisipasi pemadaman aliran listrik agar masyarakat muslim yang ada di Kota Ambon dan sekitarnya dapat menunaikan ibadah puasa dengan tenang," kata Ketua DPRD Kota Ambon, Reinhard Toumahuw di Ambon, Rabu.

Dikatakan, PLN harus meningkatkan pelayanan dan pengawasan terutama pada jaringan - jaringan yang selama ini selalu saja ada gangguan, sebab kalau terjadi pemadaman seperti yang sering terjadi akan menghambat jalannya ibadah puasa di bulan suci ramadhan.

Hal ini penting, sebab kalau masyarakat muslim tidak dapat menjelankan ibadah puasa dengan baik hanya karena lampu padam itu tidak mungkin.

"Apalagi beberapa minggu yang lalu sering terjadi pemadaman secara bergilir di beberapa lokasi di Kota Ambon baik siang maupun malam hari hal itu yang perlu diantisipasi,"katanya.

Reinhard juga meminta kepada masyarakat kristiani atau yang bukan beragama muslim untuk tetap menjaga situasi dan kondisi yang ada sekarang ini agar tetap aman ini bisa berlangsung terus agar masyarakat muslim yang sedang melaksanakan ibadah puasa tidak ada gangguan dari sisi apapun.

"Selaku orang - orang yang beriman marilah kita hargai saudara - saudara kita yang beragama muslin yang sedang menjalankan ibadah puasa di bulan suci ramadhan,"ujarnya.

Reinhard juga menjelaskan, kegiatan di DPRD Kota Ambon akan disesuaikan dengan waktu sepanjang bulan ramadhan.

"Kalau biasanya mulai berlangsung sejak pagi pada pukul,09:00 WIT mungkin saja dinaikkan pukul, 10:00 WIT dan berakhir pada siang hari mengingat teman - teman anggota dewan yang muslim juga harus bersiap di rumah bersama keluarga,"ujarnya.

Sedangkan agenda malam tidak dilaksanakan selama bulan puasa, walaupun selama ini biasanya juga agenda yang dilaksanakan di malam hari.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2013