Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon mendorong organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup pemerintah kota (Pemkot) Ambon agar segera merealisasikan program secara maksimal hingga 100 persen.
“Kami akan terus melakukan pengawasan intensif terhadap realisasi anggaran dan pelaksanaan program OPD. Harus ada koordinasi yang lebih baik antarinstansi agar program yang direncanakan dapat terselesaikan tepat waktu dan bermanfaat bagi masyarakat," kata Ketua Komisi III DPRD Kota Ambon Harry Putra Far-Far, di Ambon, Kamis.
Ia mengatakan, meskipun sebagian besar OPD sudah menunjukkan kinerja yang baik, namun ada beberapa sektor yang masih perlu perbaikan dalam hal realisasi program.
Salah satunya seperti Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Ambon yang realisasi programnya masih di angka 48 persen, sehingga terkesan lambat.
Menurutnya, pada pertemuan rapat dengan dinas, pihak komisi juga telah menanyakan kendala di balik lambatnya realisasi program yang ada.
Dari pengakuan pihak dinas Perkim, ternyata kendalanya bukan terletak pada internal dinas namun lebih pada kerja-kerja fisik yang diprogramkan.
"Realisasi fisik kan harus sebanding dengan anggaran. Karena kendala anggaran itu makanya capaianya belum 100 persen," terangnya.
Politisi Perindo itu mengaku, Komisi III akan mendorong agar kedepan semua program yang ditetapkan OPD bisa benar-benar mencapai 100 persen.
"Bukan dinas Perkim saja tetapi semua dinas yang bermitra dengan komisi III akan didorong agar program yang dibuat dapat terealisasi 100 persen supaya tidak mubazir," ucapnya.
Ia juga menekankan pentingnya koordinasi yang lebih baik antara pemerintah kota, OPD, dan masyarakat agar seluruh kegiatan berjalan lancar dan tepat waktu.
“Pemerintah harus lebih fokus pada program prioritas yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Jangan sampai anggaran yang sudah disiapkan hanya terbuang sia-sia tanpa hasil yang nyata,” katanya menambahkan.
Ia juga mengingatkan bahwa pembangunan yang merata dan berkelanjutan harus mengutamakan aspek keberlanjutan, bukan hanya pada pembangunan fisik semata.
Dalam hal ini, pihaknya berharap agar setiap program yang dilaksanakan tidak hanya mengutamakan pencapaian jangka pendek, tetapi juga mempertimbangkan dampak jangka panjang bagi kehidupan masyarakat.
"Keberlanjutan pembangunan adalah hal yang tidak bisa ditawar. Kami ingin Ambon tumbuh sebagai kota yang tidak hanya maju dalam infrastruktur, tetapi juga dalam kualitas hidup masyarakatnya,” ujar Harry.
Dengan dorongan ini, diharapkan semua pihak dapat bekerja lebih keras dan fokus pada tujuan bersama, yaitu meningkatkan kualitas hidup warga Ambon melalui program-program yang tepat sasaran dan terukur.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024