Ambon (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon meminta pemerintah kota (Pemkot) Ambon agar proaktif dalam mengantisipasi harga pangan atau bahan pokok menjelang bulan Ramadhan.
Anggota DPRD Ambon Taha Abubakar mengatakan Pemkot harus mengambil langkah konkret guna memastikan ketersediaan dan stabilitas harga pangan di pasar, sehingga masyarakat berpenghasilan rendah tidak terbebani terhadap harga kebutuhan pokok.
"Kami mendorong Pemkot untuk lebih aktif melakukan operasi pasar, memantau distribusi pangan, serta berkoordinasi dengan distributor agar tidak terjadi spekulasi harga yang merugikan masyarakat,” kata Taha, di Ambon, Rabu.
Permintaan tersebut menyikapi sering terjadinya lonjakan harga menjelang bulan puasa, sehingga perlu diantisipasi untuk mencegah dampak negatif bagi masyarakat.
Menurutnya, penting bagi Pemkot Ambon melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk mengambil langkah strategis dalam menjaga kestabilan harga serta memastikan pasokan bahan pokok lancar di pasar.
Ia juga mengusulkan agar Pemkot membentuk tim untuk memantau setiap proses distribusi dan stok barang. Dengan begitu, akan dapat mencegah kelangkaan yang berpotensi mendorong inflasi.
"Paling utama tingkatkan koordinasi dengan semua pihak, baik dengan distributor maupun pedagang. Supaya semua dapat dipastikan berjalan lancar," pintanya.
Taha menegaskan Pemkot Ambon juga perlu menggelar operasi pasar secara rutin. Ini menjadi langkah yang efektif untuk menjaga harga bahan pokok tetap stabil, terutama di kala permintaan meningkat menjelang Ramadan.
"Operasi pasar itu harus. Ini menjadi satu langkah efektif sehingga masyarakat dalam menjalankan ibadah Ramadan tidak dibebani dengan lonjakan harga," terangnya.
DPRD berharap Pemkot tidak hanya bertindak saat harga sudah naik, tetapi lebih dulu melakukan pencegahan. Dengan langkah antisipatif yang tepat, harga pangan di Kota Ambon diharapkan tetap stabil sehingga masyarakat bisa menjalani ibadah Ramadan dengan lebih tenang.
Selain itu, wakil rakyat Kota Ambon tiga periode itu juga meminta agar pemerintah dan pihak kepolisian dapat sama-sama bersinergi menertibkan tempat-tempat hiburan malam pada saat bulan suci Ramadhan.