Perum Bulog Maluku dan Maluku Utara memastikan stok barang kebutuhan pokok berupa beras, minyak goreng dan gula pasir yang tersedia di gudang Bulog Maluku dan Maluku Utara mencukupi dalam menghadapi perayaan Natal 25 Desember 2024 dan memasuki Tahun baru 2025.
"Stok beras yang dimiliki Bulog saat ini 14.533 ton, rinciannya di Kanwil Maluku yakni gudang yang ada di Kota Ambon sebanyak 7.044 ton, Langgur, Maluku Tenggara 3.864 ton, dan Kota Ternate Provinsi Maluku Utara sebanyak 3.625 ton," kata Kepala Perum Bulog Maluku dan Maluku Utara Kamin Siregar di Ambon, Senin.
Sedangkan untuk kebutuhan lain yakni gula pasir sebanyak 135.786 kilogram, rinciannya di Kantor Kanwil yang di Kota Ambon 20.136 Kilogram, Langgur 15.000 kilogram, dan Ternate Provinsi Maluku Utara sebanyak 100.660 kilogram.
Untuk minyak goreng tercatat di Kanwil yakni di Kota Ambon 6.605 liter, Langgur 11.136 liter, dan Kota Ternate Provinsi Maluku Utara sebanyak 29,124 liter, totalnya sebanyak 46.865 liter.
Karena itu masyarakat di dua wilayah itu terutama kaum Nasrani yang akan merayakan Natal Kristus pada 25 Desember 2024 dan persiapan memasuki Tahun baru 1 Januari 2025 tidak perlu takut karena stok beras, gula pasir, dan minyak goreng cukup aman.
Dia mengatakan, hingga saat ini Bulog Maluku dan Maluku Utara masih melakukan pasar murah kerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas terkait lainnya, disamping gerakan pasar murah (GPM) di beberapa titik atau lokasi yang yang diminta baik itu di provinsi maupun kabupaten dan kota lainnya di Maluku dan Maluku Utara.
Kemudian harga beras di dua wilayah ini sesuai hasil pantauan masih tetap stabil yakni Rp13.500 per kilogram, dan tetap terpantau aman.
Dia menambahkan, Bulog Maluku dan Maluku Utara juga berencana untuk memasok stok beras dari Sulawesi guna menambah persediaan stok yang ada, yang jelas stok beras untuk Maluku dan Maluku Utara tetap aman.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024
"Stok beras yang dimiliki Bulog saat ini 14.533 ton, rinciannya di Kanwil Maluku yakni gudang yang ada di Kota Ambon sebanyak 7.044 ton, Langgur, Maluku Tenggara 3.864 ton, dan Kota Ternate Provinsi Maluku Utara sebanyak 3.625 ton," kata Kepala Perum Bulog Maluku dan Maluku Utara Kamin Siregar di Ambon, Senin.
Sedangkan untuk kebutuhan lain yakni gula pasir sebanyak 135.786 kilogram, rinciannya di Kantor Kanwil yang di Kota Ambon 20.136 Kilogram, Langgur 15.000 kilogram, dan Ternate Provinsi Maluku Utara sebanyak 100.660 kilogram.
Untuk minyak goreng tercatat di Kanwil yakni di Kota Ambon 6.605 liter, Langgur 11.136 liter, dan Kota Ternate Provinsi Maluku Utara sebanyak 29,124 liter, totalnya sebanyak 46.865 liter.
Karena itu masyarakat di dua wilayah itu terutama kaum Nasrani yang akan merayakan Natal Kristus pada 25 Desember 2024 dan persiapan memasuki Tahun baru 1 Januari 2025 tidak perlu takut karena stok beras, gula pasir, dan minyak goreng cukup aman.
Dia mengatakan, hingga saat ini Bulog Maluku dan Maluku Utara masih melakukan pasar murah kerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas terkait lainnya, disamping gerakan pasar murah (GPM) di beberapa titik atau lokasi yang yang diminta baik itu di provinsi maupun kabupaten dan kota lainnya di Maluku dan Maluku Utara.
Kemudian harga beras di dua wilayah ini sesuai hasil pantauan masih tetap stabil yakni Rp13.500 per kilogram, dan tetap terpantau aman.
Dia menambahkan, Bulog Maluku dan Maluku Utara juga berencana untuk memasok stok beras dari Sulawesi guna menambah persediaan stok yang ada, yang jelas stok beras untuk Maluku dan Maluku Utara tetap aman.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2024