Ternate, 29/5 (Antara Maluku) - Perum Bulog Sub Divisi Regional (Divre) Ternate, Maluku Utara (Malut) menjamin ketersediaan sejumlah kebutuhan pokok seperti beras dan gula cukup untuk memenuhi keperluan masyarakat selama Ramadhan hingga Idul Fitri.
"Kami menjamin kebutuhan beras selama Ramadhan dan Idul Fitri, hingga empat bulan ke depan disediakan stok beras 3.970 ton karena perbulan hampir 1000 ton," kata Kepala Perum Bulog Subdivre Ternate Hamdani Malawat di Ternate, Senin.
Dia mengatakan untuk stok kebutuhan pokok seperti beras dan gula di Perum Bulog aman dan dipastikan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Ternate hingga selesai Lebaran.
Hamdani menambahkan untuk mengantisipasi kenaikan harga barang menjelang Ramadhan, Bulog akan menggelar pasar murah selama Ramadhan.
Meskipun demikian, untuk bahannya menggunakan beras premium atau beras komersil yang dimiliki oleh Perum Bulog, sedangkan nantinya jika sudah memasuki Ramadhan maka bukan hanya premium yang akan diikutsertakan dalam pasar murah tapi jenis beras yang lainnya.
Selain itu, pasar murah tersebut hanya digelar di Kota Ternate namun rencananya juga akan dilakukan pertemuan dengan Dinas Perdagangan Provinsi Malut untuk membahas operasi pasar dapat dilaksanakan di semua kabupaten/kota atau disesuaikan dengan kebutuhan.
"Saat ini, kami baru bisa di Kota Ternate, karena terkendala beberapa hal, seperti petugas kami yang sangat minim dan jika ke semua kabupaten/kota harus membutuhkan operasional yang besar," katanya.
Sementara itu, untuk mengatasi permainan harga yang dilakukan pedagang, Bulog mengantisipasi dengan cara operasi pasar, gerakan stabilitas pangan, sosialisasi melalui spanduk serta pengawasan dan pencatatan perkembagan harga di pasar.
Beras premium dijual dengan harga Rp9.200 perkilogram, gula pasir Rp12.500 perkilogram dan minyak goreng Rp13.000 perliter.
Perum Bulog disebutnya juga akan melakukan kerja sama dengan para distributor untuk menjual beras kepada masyarakat Malut dengan harga murah di bawah harga pasar.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Kami menjamin kebutuhan beras selama Ramadhan dan Idul Fitri, hingga empat bulan ke depan disediakan stok beras 3.970 ton karena perbulan hampir 1000 ton," kata Kepala Perum Bulog Subdivre Ternate Hamdani Malawat di Ternate, Senin.
Dia mengatakan untuk stok kebutuhan pokok seperti beras dan gula di Perum Bulog aman dan dipastikan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Ternate hingga selesai Lebaran.
Hamdani menambahkan untuk mengantisipasi kenaikan harga barang menjelang Ramadhan, Bulog akan menggelar pasar murah selama Ramadhan.
Meskipun demikian, untuk bahannya menggunakan beras premium atau beras komersil yang dimiliki oleh Perum Bulog, sedangkan nantinya jika sudah memasuki Ramadhan maka bukan hanya premium yang akan diikutsertakan dalam pasar murah tapi jenis beras yang lainnya.
Selain itu, pasar murah tersebut hanya digelar di Kota Ternate namun rencananya juga akan dilakukan pertemuan dengan Dinas Perdagangan Provinsi Malut untuk membahas operasi pasar dapat dilaksanakan di semua kabupaten/kota atau disesuaikan dengan kebutuhan.
"Saat ini, kami baru bisa di Kota Ternate, karena terkendala beberapa hal, seperti petugas kami yang sangat minim dan jika ke semua kabupaten/kota harus membutuhkan operasional yang besar," katanya.
Sementara itu, untuk mengatasi permainan harga yang dilakukan pedagang, Bulog mengantisipasi dengan cara operasi pasar, gerakan stabilitas pangan, sosialisasi melalui spanduk serta pengawasan dan pencatatan perkembagan harga di pasar.
Beras premium dijual dengan harga Rp9.200 perkilogram, gula pasir Rp12.500 perkilogram dan minyak goreng Rp13.000 perliter.
Perum Bulog disebutnya juga akan melakukan kerja sama dengan para distributor untuk menjual beras kepada masyarakat Malut dengan harga murah di bawah harga pasar.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017