Ternate, 27/4 (Antaranews Maluku) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Maluku Utara (Malut) akan menerjunkan personelnya guna memantau ketersediaan dan kebutuhan pokok menjelang Ramadhan.
"Langkah yang telah dilakukan saat ini adalah koordinasi dengan seluruh Disperindag kabupaten/kota dengan menerjunkan staf Perindag memantau stok bahan pokok," kata Kadisperindag Malut, Asrul Gailea di Ternate, Jumat.
Menurut Asrul, pihaknya melakukan pengawasan barang langsung ke gudang-gudang distributor untuk memastikan stok dan harga.
Bahkan, Disperindag bersama Badan Pengawasan Obat dan Makanan, Satgas Pangan akan melakukan sidak ke hypermart, multymart, dan pasar tradisional.
Tim pengawas juga akan diterjunkan ke Rezky mart, Toboko Indah, Toko Moderen, Toko Dua Sekawan, Toko Sederhana dan Toko Aneka Raya yang merupakan distributor tunggal ikan kaleng.
Tim yang diterjunkan akan memastikan tidak ada barang kadaluarsa atau barang tidak layak konsumsi.
Disperindag juga telah mengimbau masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas dalam arti membeli barang sesuai dgn kebutuhan saja jangan yang berlebihan dan mubazir serta membeli barang yang benar-benar higenis.
Tim juga akan melakukan koordinasi dengan Satgas Pangan, Bulog maupun Asosiasi dan Ditributor sekaligus turun langsung di gudang untuk melakukan pengecekan kebutuhan masyarakat serta harganya.
Distributor maupun Pedagang menjelang Ramadhan untuk tetap menjaga stok kebutuhan pokok masyarakat agar tetap tersedia dan tidak melakukan spikulasi harga dengan mencari keuntungan diluar kewajaran dalam menghadapi Ramadhan.
"Jika ditemukan petugas ada distributor maupun pedagang yang mencoba melakukan spekulasi pihak Disperindag tidak segan-segan mengambil tindakan tegas sesuai dengan ketentuan berlaku," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya akan melihat secara langsung aktivitas di Pelabuhan Ahmad Yani, terutama distribusi bahan pokok melalui laut dan menggandeng Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mengukur tingkat inflasi menjelang Ramadhan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Langkah yang telah dilakukan saat ini adalah koordinasi dengan seluruh Disperindag kabupaten/kota dengan menerjunkan staf Perindag memantau stok bahan pokok," kata Kadisperindag Malut, Asrul Gailea di Ternate, Jumat.
Menurut Asrul, pihaknya melakukan pengawasan barang langsung ke gudang-gudang distributor untuk memastikan stok dan harga.
Bahkan, Disperindag bersama Badan Pengawasan Obat dan Makanan, Satgas Pangan akan melakukan sidak ke hypermart, multymart, dan pasar tradisional.
Tim pengawas juga akan diterjunkan ke Rezky mart, Toboko Indah, Toko Moderen, Toko Dua Sekawan, Toko Sederhana dan Toko Aneka Raya yang merupakan distributor tunggal ikan kaleng.
Tim yang diterjunkan akan memastikan tidak ada barang kadaluarsa atau barang tidak layak konsumsi.
Disperindag juga telah mengimbau masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas dalam arti membeli barang sesuai dgn kebutuhan saja jangan yang berlebihan dan mubazir serta membeli barang yang benar-benar higenis.
Tim juga akan melakukan koordinasi dengan Satgas Pangan, Bulog maupun Asosiasi dan Ditributor sekaligus turun langsung di gudang untuk melakukan pengecekan kebutuhan masyarakat serta harganya.
Distributor maupun Pedagang menjelang Ramadhan untuk tetap menjaga stok kebutuhan pokok masyarakat agar tetap tersedia dan tidak melakukan spikulasi harga dengan mencari keuntungan diluar kewajaran dalam menghadapi Ramadhan.
"Jika ditemukan petugas ada distributor maupun pedagang yang mencoba melakukan spekulasi pihak Disperindag tidak segan-segan mengambil tindakan tegas sesuai dengan ketentuan berlaku," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya akan melihat secara langsung aktivitas di Pelabuhan Ahmad Yani, terutama distribusi bahan pokok melalui laut dan menggandeng Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mengukur tingkat inflasi menjelang Ramadhan.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018