Wakil Gubernur (Wagub) Maluku Utara (Malut), Al Yasin Ali menyatakan kekesalannya dengan sikap BKD setempat, karena mengubah lokasi pelantikan 12 pejabat eselon II dari kantor Pemprov setempat di Sofifi ke kediaman Gubernur Malut di Ternate.

"Memang, saya ditugaskan untuk melantik 12 pejabat tersebut di kantor Gubernur Malut pada pagi hari, karena Gubernur menghadiri wisuda Universitas Terbuka di Daffam Hotel, tetapi kemudian diam-diam mereka mengalihkan pelantikannya di kediaman Gubernur di Kota Ternate," katanya di Ternate, Selasa.

Olehnya itu, dirinya melampiaskan kekesalannya dan menyatakan kekecewaannya saat Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba sedang menyampaikan sambutan di momentum pelantikan 12 pejabat eselon II di Ternate.

Wagub mengakui, memiliki keinginan agar Fehby Alting dapat dilantik menjadi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), tetapi digantikan dengan Yunus Badar salah satu pejabat pelaksana pada Dinas PU dan Penataan Ruang.

Akibatnya, pada Selasa (17/3) siang, sejumlah pendukung Wagub Malut, Al Yasin Ali mendatangi Pemprov Malut dengan tujuan untuk mencari Kepala BKD Idrus Assagaf dalam rangka mempertanyakan alasan pemindahan lokasi pelantikan di  Sofifi ke kediaman Gubernur Malut di Ternate.

Sementara itu, Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba menyatakan, kalau pejabat yang dilantik itu dilakukan sesuai ketentuan melalui hasil penilaian secara objektif.

"Pelantikan ini melalui tahapan dan hasil penilaian. Jadi bukan kemauan saya, ataupun intervensi dari keluarga dan tentunya ada orang yang saya senang, tetapi tidak lulus dari penilaian mau dibuat apa lagi kalau hasilnya seperti itu," ujar gubernur.

Kendati demikian, Gubernur tetap mengajak kepada seluruh pimpinan OPD agar tetap fokus kerja dengan cara kerja dengan jujur, disiplin dan selalu berikhtiar demi kemajuan Malut, serta selalu berpedoman pada visi misi Gubernur dan Wagub Malut.

Pelantikan yang berlangsung di rumah dinas Gubernur di Ternate itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Nomor: 821.2.22/KEP/JPTP/34/2020 tentang pengangkatan pegawai negeri sipil dalam jabatan pimpinan tinggi pratama di Pemprov Malut.

Ke 12 Pejabat yang dilantik Gubernur itu yakni Hj. Musrifah Alhadar sebagai Kadis PPPA, Armin Zakaria Kadis Perhubungan, Imam Makhdy Hassan sebagai Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, M. Rizal Ismail sebagai Kadis Pertanian, Ansar Daaly jabatan lama Kadis Kepemudaan dan Olahraga, Wa Jahria Kadis Koperasi dan UKM, Yunus Badar Kepala Pelaksana BPBD, M. Ali Fataruba, Karo Pemerintahan dan Otda, Dihir Bajo Karo Kesra, Faisal Rumbia Karo Hukum, Jamalidun Wua Karo Umum dan Salmin Janidi Kepala Perencanaan Pembangunan Daerah.
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020